Jakarta - Menjadi pegawai pajak, memang memiliki kebanggaan tersendiri. Meskipun begitu, menjadi pegawai pajak bukanlah hal yang mudah. Berbagai macam seleksi harus dilalui para calon pegawai pajak ini.
"Ada 32 ribu pegawai pajak, mereka ini terpilih dari yang pintar-pintar dari berbagai universitas," ujar Dirjen Pajak Fuad Rahmany dalam Seminar Pajak di Universitas Trisakti, Jakarta, Rabu (10/10/2012).
Fuad yakin dari pegawai pajak yang ada saat ini, masih memiliki integritas yang tinggi. Hal ini terbukti dari penerimaan pajak yang selalu mendekati target tahunan.
"Jadi gak semua seperti Gayus, ada memang yang kayak Gayus, tapi itu sedikit sekali, tidak sampai 1 persen. Ini kita tangkap. Kalau isinya Gayus semua gak ada itu Rp 885 triliun. Jadi Insya Allah masih banyak yang imannya kuat," tegasnya.
Prestise menjadi pegawai pajak pun diakui Anggota Komisi XI DPR RI dari Fraksi PDI-P Arif Budimanta. Menurutnya, banyak orang tua mencari menantu dari pegawai pajak.
"Orang tua itu nanya ke calon menantu, apakah dia termasuk dalam 3 profesi ini. Pertama, kerja di Pertamina, kedua kerja jadi Dokter, dan ketiga apakah kerja jadi Pegawai Pajak," candanya.
(nia/dru)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar