Ketua Umum Pengurus Persatuan Islam Tionghoa (PITI) Anton Medan
menyayangkan ada ulama yang masih membedakan etnis, terutama pribumi dan
Tionghoa. Dia pun meminta agar ulama seperti itu belajar lagi.
Rasulullah dulu tidak pernah membedakan etnis saat berdakwah.
"Kalau kyai masih ngomong China mendingan ngaji lagi. Jangan membeda-bedakanlah," kata Anton di sela-sela pelantikan pengurus PITI di Jakarta, Sabtu (27/10).
Tapi tak jelas apakah maksud Anton menyindir Rhoma Irama yang pernah mengeluarkan pernyataan SARA saat Pilgub DKI Jakarta lalu atau tidak. Saat itu Rhoma meminta agar memilih orang yang seagama.
Beberapa waktu lalu, video atau selebaran yang bernada anti-China juga beredar untuk menyerang AHok yang merupakan warga keturunan Tionghoa. Tapi semua kampanye hitam itu tak berhasil. Jokowi-Ahok mengalahkan Foke-Nachrowi dalam Pilgub DKI Jakarta.
"Kalau kyai masih ngomong China mendingan ngaji lagi. Jangan membeda-bedakanlah," kata Anton di sela-sela pelantikan pengurus PITI di Jakarta, Sabtu (27/10).
Tapi tak jelas apakah maksud Anton menyindir Rhoma Irama yang pernah mengeluarkan pernyataan SARA saat Pilgub DKI Jakarta lalu atau tidak. Saat itu Rhoma meminta agar memilih orang yang seagama.
Beberapa waktu lalu, video atau selebaran yang bernada anti-China juga beredar untuk menyerang AHok yang merupakan warga keturunan Tionghoa. Tapi semua kampanye hitam itu tak berhasil. Jokowi-Ahok mengalahkan Foke-Nachrowi dalam Pilgub DKI Jakarta.
[ian]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar