Menteri Agama Suryadharma Ali.
REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Amirul Haj Indonesia, Suryadharma
Ali, mengatakan, kemabruran seorang jamaah haji dapat dilihat dari dua
dimensi: hablum minallah dan hablum minannas.
‘’Dalam kontek hablum minallah, kemabruran seorang haji tercermin dari meningkatnya keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT sekembalinya dari menjalankan ibadah haji,’’ ujar Suryadharma dalam sambutan pada puncak wukuf di Padang Arafah, Kamis (25/10) siang WAS.
Sedangkan dalam kontek hablum minannas, tutur Amirul Haj, kemabruran tercermin dari semakin meningkatnya kesalehan sosial. ‘’Kita semua dapat meningkatkan amal nyata yang dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat yang ada di sekitar kita, dengan demikian para jamaah haji akan menjadi lentera dalam masyarakat.’’
Amirul Haj berharap setiap jemaah haji mampu memberikan keteladanan dan pencerahan bagi 10 orang yang ada di sekitarnya. ‘’Maka setiap tahun sebanyak 2 juta orang akan tercerahkan. Sehingga apa yang digambarkan dalam Al-qur’an Baldatun thoyyibatun wa robbun ghofur akan cepat terwujud,’’ tutur Suryadharma.
Suryadharma mengajak semua jamaah haji untuk memanfaatkan momentum dan waktu wukuf dengan memperbanyak dzikir, berdo’a dan bermunajat kepada Allah SWT untuk kebaikan diri sendiri, keluarga dan bangsa Indonesia tercinta.
‘’Dan marilah kita jadikan momentum Wukuf ini sebagai wahana untuk memperkokoh jati diri bangsa, membangun akhlakul karimah, dan meningkatkan ketaqwaan kita kepada Allah SWT,’’ paparnya.
Amirul Haj mendoakan agar prosesi ibadah haji yang dilakukan seluruh jamaah haji dari Indonesia diterima oleh Allah SWT dengan memperoleh haji yang mabrur dan maqbul, yang tiada balasan baginya kecuali surga.
Amirul Haj mengungkapkan pemerintah telah berupaya secara terus menerus untuk meningkatkan pelayanan yang lebih baik. Namun, pihaknya menyadari masih terdapat kekurangan dalam beberapa hal.
‘’Oleh karena itu kami mohon maaf kepada seluruh jamaah haji Indonesia atas kekurangan dalam pelayanan kami. Saya menyambut baik setiap masukan dan saran guna perbaikan dan penyempurnaan pelayanan di masa yang akan datang,’’ papar Suryadharma.
‘’Dalam kontek hablum minallah, kemabruran seorang haji tercermin dari meningkatnya keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT sekembalinya dari menjalankan ibadah haji,’’ ujar Suryadharma dalam sambutan pada puncak wukuf di Padang Arafah, Kamis (25/10) siang WAS.
Sedangkan dalam kontek hablum minannas, tutur Amirul Haj, kemabruran tercermin dari semakin meningkatnya kesalehan sosial. ‘’Kita semua dapat meningkatkan amal nyata yang dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat yang ada di sekitar kita, dengan demikian para jamaah haji akan menjadi lentera dalam masyarakat.’’
Amirul Haj berharap setiap jemaah haji mampu memberikan keteladanan dan pencerahan bagi 10 orang yang ada di sekitarnya. ‘’Maka setiap tahun sebanyak 2 juta orang akan tercerahkan. Sehingga apa yang digambarkan dalam Al-qur’an Baldatun thoyyibatun wa robbun ghofur akan cepat terwujud,’’ tutur Suryadharma.
Suryadharma mengajak semua jamaah haji untuk memanfaatkan momentum dan waktu wukuf dengan memperbanyak dzikir, berdo’a dan bermunajat kepada Allah SWT untuk kebaikan diri sendiri, keluarga dan bangsa Indonesia tercinta.
‘’Dan marilah kita jadikan momentum Wukuf ini sebagai wahana untuk memperkokoh jati diri bangsa, membangun akhlakul karimah, dan meningkatkan ketaqwaan kita kepada Allah SWT,’’ paparnya.
Amirul Haj mendoakan agar prosesi ibadah haji yang dilakukan seluruh jamaah haji dari Indonesia diterima oleh Allah SWT dengan memperoleh haji yang mabrur dan maqbul, yang tiada balasan baginya kecuali surga.
Amirul Haj mengungkapkan pemerintah telah berupaya secara terus menerus untuk meningkatkan pelayanan yang lebih baik. Namun, pihaknya menyadari masih terdapat kekurangan dalam beberapa hal.
‘’Oleh karena itu kami mohon maaf kepada seluruh jamaah haji Indonesia atas kekurangan dalam pelayanan kami. Saya menyambut baik setiap masukan dan saran guna perbaikan dan penyempurnaan pelayanan di masa yang akan datang,’’ papar Suryadharma.
Redaktur: Heri Ruslan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar