(Foto: Thinkstock)
Jakarta, Setelah capek bekerja seharian, Anda
seringkali menghabiskan waktu bersama pasangan di ruang keluarga atau
kamar tidur sembari berpelukan dan bercumbu. Aktivitas sederhana ini
memang diperlukan untuk menambah keintiman pasangan, bahkan meredakan
stres.
Tapi jika Anda mengira aktivitas bercumbu itu akan berakhir pada seks, mungkin Anda harus berpikir dua kali.
Pasalnya, sebuah studi mengklaim jika hanya satu dari enam aktivitas bercumbu yang dilakukan pasangan akan berujung pada bercinta.
Namun keintiman yang diperoleh dari bercumbu dan berpelukan tak dapat diremehkan karena memberikan sejumlah manfaat tambahan, pasangan yang sering bercumbu lebih cenderung memiliki kehidupan seks yang lebih baik daripada pasangan yang jarang melakukannya.
Peneliti juga menemukan bahwa biasanya pasangan bercumbu sedikitnya 8 kali dalam seminggu dengan lama pelukan masing-masing lebih dari 45 menit. Selain itu, lokasi yang paling sering digunakan untuk berangkulan dan bercumbu adalah sofa, kursi berlengan dan kasur. Bahkan peneliti menambahkan jika wanita cenderung lebih menikmati aktivitas ini ketimbang pria.
Kesimpulan itu diperoleh setelah tim peneliti dari University of Michigan menanyai lebih dari 500 pria dan wanita yang telah memiliki pasangan tentang frekuensi dan durasi aktivitas bercumbu yang mereka lakukan, termasuk bagaimana perasaan mereka saat melakukannya.
Partisipan juga ditanyai tentang apa yang mereka lakukan ketika bercumbu, di mana dan kapan saja.
Dari situ diketahui bahwa rata-rata partisipan bercumbu selama 47 menit 36 detik dengan malam hari sebagai waktu yang paling banyak dipilih partisipan untuk bercumbu dengan pasangannya.
Studi yang dipublikasikan dalam jurnal Archives of Sexual Behavior ini juga mengemukakan bahwa pasangan paling sering bercumbu dan berpelukan saat menonton televisi, ngobrol, mendengarkan musik atau membaca, tapi sekali lagi peneliti menegaskan jika hanya satu dari enam aktivitas bercumbu yang bisa berujung pada seks.
Bagi pasangan yang suka ngobrol sambil berpelukan, topik yang paling banyak mereka bicarakan adalah hal apa saja yang pasangan lakukan atau capai dalam sehari itu.
"Pria dan wanita dilaporkan merasa disayangi, dilindungi dan rileks setelah bercumbu dan mereka jarang menyebutkan seks ketika ditanyai apa yang mereka lakukan atau rasakan selama bercumbu. Mereka lebih banyak berbicara tentang cinta, keintiman, kedekatan dan rasa nyaman satu sama lain," terang peneliti Dr. Sari van Anders seperti dilansir dari Dailymail, Kamis (25/10/2012).
(nvt/nvt)
Tapi jika Anda mengira aktivitas bercumbu itu akan berakhir pada seks, mungkin Anda harus berpikir dua kali.
Pasalnya, sebuah studi mengklaim jika hanya satu dari enam aktivitas bercumbu yang dilakukan pasangan akan berujung pada bercinta.
Namun keintiman yang diperoleh dari bercumbu dan berpelukan tak dapat diremehkan karena memberikan sejumlah manfaat tambahan, pasangan yang sering bercumbu lebih cenderung memiliki kehidupan seks yang lebih baik daripada pasangan yang jarang melakukannya.
Peneliti juga menemukan bahwa biasanya pasangan bercumbu sedikitnya 8 kali dalam seminggu dengan lama pelukan masing-masing lebih dari 45 menit. Selain itu, lokasi yang paling sering digunakan untuk berangkulan dan bercumbu adalah sofa, kursi berlengan dan kasur. Bahkan peneliti menambahkan jika wanita cenderung lebih menikmati aktivitas ini ketimbang pria.
Kesimpulan itu diperoleh setelah tim peneliti dari University of Michigan menanyai lebih dari 500 pria dan wanita yang telah memiliki pasangan tentang frekuensi dan durasi aktivitas bercumbu yang mereka lakukan, termasuk bagaimana perasaan mereka saat melakukannya.
Partisipan juga ditanyai tentang apa yang mereka lakukan ketika bercumbu, di mana dan kapan saja.
Dari situ diketahui bahwa rata-rata partisipan bercumbu selama 47 menit 36 detik dengan malam hari sebagai waktu yang paling banyak dipilih partisipan untuk bercumbu dengan pasangannya.
Studi yang dipublikasikan dalam jurnal Archives of Sexual Behavior ini juga mengemukakan bahwa pasangan paling sering bercumbu dan berpelukan saat menonton televisi, ngobrol, mendengarkan musik atau membaca, tapi sekali lagi peneliti menegaskan jika hanya satu dari enam aktivitas bercumbu yang bisa berujung pada seks.
Bagi pasangan yang suka ngobrol sambil berpelukan, topik yang paling banyak mereka bicarakan adalah hal apa saja yang pasangan lakukan atau capai dalam sehari itu.
"Pria dan wanita dilaporkan merasa disayangi, dilindungi dan rileks setelah bercumbu dan mereka jarang menyebutkan seks ketika ditanyai apa yang mereka lakukan atau rasakan selama bercumbu. Mereka lebih banyak berbicara tentang cinta, keintiman, kedekatan dan rasa nyaman satu sama lain," terang peneliti Dr. Sari van Anders seperti dilansir dari Dailymail, Kamis (25/10/2012).
(nvt/nvt)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar