Kebanyakan orang berpikir bahwa romantisme adalah yang dibutuhkan
pasangan untuk terus langgeng hingga tua. Padahal romantisme tak selalu
bisa jadi penolong ketika rumah tangga mulai menjenuhkan dan retak.
Lalu, apa yang bisa membuat rumah tangga langgeng? Jawabannya adalah kebiasaan. Meski terkesan sepele, namun kebiasaan-kebiasaan kecil bisa menjadi penguat pernikahan Anda, seperti dilansir Shine! (12/10) berikut ini.
1. Tidak berusaha mengubah pasangan
Ada banyak kekurangan pasangan yang ingin sekali kita ubah, misalkan kebiasaannya membuat rumah kotor, tidak disiplin, atau suka menaruh pakaian kotor di mana-mana.
Terapis Darren Wilk, mengatakan bahwa hal-hal tersebut bisa membuat hubungan dengan pasangan menjadi renggang. Alih-alih selalu memprotes kebiasaan buruk dan mencoba mengubahnya, lebih fokuslah pada kekuatan dan kelebihan pasangan.
2. Bahasa yang tepat
Jika ingin pasangan melakukan hal yang Anda inginkan, jelaskan dengan bahasa yang tepat. Jangan mengatakan "Aku benci kalau kau menaruh pakaian kotor sembarangan!" tapi katakan "Aku akan sangat senang kalau kau mau meletakkan pakaianmu di mesin cuci." Meski terkesan remeh, namun perubahan bahasa ini juga bisa memberikan perbedaan besar bagi penerimanya.
3. Ungkapkan apresiasi
Memberikan pujian pada pasangan tampaknya adalah hal mudah, namun kebanyakan pasangan lupa melakukannya. Dalam pernikahan yang bahagia, setidaknya pasangan memiliki waktu menyenangkan sebanyak 20 kali, mulai dari saling tersenyum, memeluk, atau hanya saling melihat. Setidaknya, puji pasangan Anda tiga kali sehari. Jangan hanya mengatakan "Kau ayah yang baik," tapi jelaskan secara lebih spesifik, seperti "Kau sangat sabar ketika mengajarinya Matematika, aku saja tak mungkin sesabar itu. Kau ayah yang hebat."
4. Fokus pada hal positif
Pasangan yang tidak bahagia selalu bisa menemukan kesalahan dari pasangan mereka. Wilk mengatakan bahwa jika Anda berusaha mencari kekurangan pasangan, maka Anda akan menemukannya. Tetapi sebaliknya, jika Anda berusaha mencari sisi positif dari pasangan, maka Anda juga akan menemukannya. Intinya, tergantung dari sisi apa yang paling Anda perhatikan. Sisi tersebutlah yang akan menentukan kebahagiaan Anda.
5. Mengulang masa lalu
Pasangan yang bahagia biasanya melupakan momen-momen buruk dan fokus pada momen yang indah. Ketika merasa hubungan Anda mulai menjenuhkan, coba ulangi lagi masa-masa indah ketika Anda bersama pasangan. Misalkan keluar dan makan ke tempat Anda pertama kali berkencan, atau lainnya.
6. Jangan memihak musuhnya
Anda harus tahu kapan pasangan membutuhkan dukungan penuh, dan kapan dia meminta pendapat untuk mengkritiknya. Ketika dia membutuhkan dukungan, misalkan saat atasannya menyalahkan dia atas hal yang tak dilakukannya, maka jangan sampai Anda memihak atasannya. Beradalah di sana untuk mendukungnya sepenuhnya.
7. Tidak terlalu nyaman
Kepercayaan, keamanan, dan komitmen, adalah kunci untuk semua hubungan, terutama pernikahan. Namun ketika tiga hal ini tercapai bukan berarti Anda harus tenang dan berhenti berusaha. Hubungan pernikahan adalah ekosistem yang rapuh, Anda tak bisa berhenti berusaha. Anda harus mencoba membuat hubungan ini terus menyenangkan jika ingin hubungan tetap langgeng.
8. Punya ritual spesial
Ini bukan hanya tentang kencan yang teratur, tapi pasangan bahagia memiliki kebiasaan tertentu yang sering mereka lakukan. Misalkan ketika duduk bersama menghitung tagihan, sebulan sekali. Atau menikmati teh bersama setiap sabtu sore, dan banyak lagi.
9. Mengetahui sinyal dari pasangan
Pasangan yang bahagia selalu bisa membaca setiap sinyal yang dikirimkan oleh pasangannya, misalkan ketika pasangan membutuhkan perhatian atau dukungan. Jadi perhatikan setiap detail yang ada pada pasangan, terutama sinyal yang dikirimkannya ketika dia membutuhkan bantuan Anda.
10. Lakukan hal-hal kecil yang berharga
Jangan hanya fokus pada hal-hal besar yang diinginkannya. Misalkan mengatakan bahwa Anda sudah berhenti merokok, membayar tagihan, dan mengajaknya liburan. Hal-hal tersebut tidak membuatnya otomatis bahagia. Alih-alih menyebutkan hal-hal itu, lakukan juga hal kecil seperti mengetahui kapan dia membutuhkan pelukan, membuatkan masakan kesukaannya sebagai kejutan, dan banyak hal lain.
Itulah 10 hal yang bisa Anda lakukan untuk membuat pernikahan selalu langgeng. Kuncinya bukan pada hal-hal besar, tetapi juga pada hal-hal kecil yang dilakukan setiap hari.
Lalu, apa yang bisa membuat rumah tangga langgeng? Jawabannya adalah kebiasaan. Meski terkesan sepele, namun kebiasaan-kebiasaan kecil bisa menjadi penguat pernikahan Anda, seperti dilansir Shine! (12/10) berikut ini.
1. Tidak berusaha mengubah pasangan
Ada banyak kekurangan pasangan yang ingin sekali kita ubah, misalkan kebiasaannya membuat rumah kotor, tidak disiplin, atau suka menaruh pakaian kotor di mana-mana.
Terapis Darren Wilk, mengatakan bahwa hal-hal tersebut bisa membuat hubungan dengan pasangan menjadi renggang. Alih-alih selalu memprotes kebiasaan buruk dan mencoba mengubahnya, lebih fokuslah pada kekuatan dan kelebihan pasangan.
2. Bahasa yang tepat
Jika ingin pasangan melakukan hal yang Anda inginkan, jelaskan dengan bahasa yang tepat. Jangan mengatakan "Aku benci kalau kau menaruh pakaian kotor sembarangan!" tapi katakan "Aku akan sangat senang kalau kau mau meletakkan pakaianmu di mesin cuci." Meski terkesan remeh, namun perubahan bahasa ini juga bisa memberikan perbedaan besar bagi penerimanya.
3. Ungkapkan apresiasi
Memberikan pujian pada pasangan tampaknya adalah hal mudah, namun kebanyakan pasangan lupa melakukannya. Dalam pernikahan yang bahagia, setidaknya pasangan memiliki waktu menyenangkan sebanyak 20 kali, mulai dari saling tersenyum, memeluk, atau hanya saling melihat. Setidaknya, puji pasangan Anda tiga kali sehari. Jangan hanya mengatakan "Kau ayah yang baik," tapi jelaskan secara lebih spesifik, seperti "Kau sangat sabar ketika mengajarinya Matematika, aku saja tak mungkin sesabar itu. Kau ayah yang hebat."
4. Fokus pada hal positif
Pasangan yang tidak bahagia selalu bisa menemukan kesalahan dari pasangan mereka. Wilk mengatakan bahwa jika Anda berusaha mencari kekurangan pasangan, maka Anda akan menemukannya. Tetapi sebaliknya, jika Anda berusaha mencari sisi positif dari pasangan, maka Anda juga akan menemukannya. Intinya, tergantung dari sisi apa yang paling Anda perhatikan. Sisi tersebutlah yang akan menentukan kebahagiaan Anda.
5. Mengulang masa lalu
Pasangan yang bahagia biasanya melupakan momen-momen buruk dan fokus pada momen yang indah. Ketika merasa hubungan Anda mulai menjenuhkan, coba ulangi lagi masa-masa indah ketika Anda bersama pasangan. Misalkan keluar dan makan ke tempat Anda pertama kali berkencan, atau lainnya.
6. Jangan memihak musuhnya
Anda harus tahu kapan pasangan membutuhkan dukungan penuh, dan kapan dia meminta pendapat untuk mengkritiknya. Ketika dia membutuhkan dukungan, misalkan saat atasannya menyalahkan dia atas hal yang tak dilakukannya, maka jangan sampai Anda memihak atasannya. Beradalah di sana untuk mendukungnya sepenuhnya.
7. Tidak terlalu nyaman
Kepercayaan, keamanan, dan komitmen, adalah kunci untuk semua hubungan, terutama pernikahan. Namun ketika tiga hal ini tercapai bukan berarti Anda harus tenang dan berhenti berusaha. Hubungan pernikahan adalah ekosistem yang rapuh, Anda tak bisa berhenti berusaha. Anda harus mencoba membuat hubungan ini terus menyenangkan jika ingin hubungan tetap langgeng.
8. Punya ritual spesial
Ini bukan hanya tentang kencan yang teratur, tapi pasangan bahagia memiliki kebiasaan tertentu yang sering mereka lakukan. Misalkan ketika duduk bersama menghitung tagihan, sebulan sekali. Atau menikmati teh bersama setiap sabtu sore, dan banyak lagi.
9. Mengetahui sinyal dari pasangan
Pasangan yang bahagia selalu bisa membaca setiap sinyal yang dikirimkan oleh pasangannya, misalkan ketika pasangan membutuhkan perhatian atau dukungan. Jadi perhatikan setiap detail yang ada pada pasangan, terutama sinyal yang dikirimkannya ketika dia membutuhkan bantuan Anda.
10. Lakukan hal-hal kecil yang berharga
Jangan hanya fokus pada hal-hal besar yang diinginkannya. Misalkan mengatakan bahwa Anda sudah berhenti merokok, membayar tagihan, dan mengajaknya liburan. Hal-hal tersebut tidak membuatnya otomatis bahagia. Alih-alih menyebutkan hal-hal itu, lakukan juga hal kecil seperti mengetahui kapan dia membutuhkan pelukan, membuatkan masakan kesukaannya sebagai kejutan, dan banyak hal lain.
Itulah 10 hal yang bisa Anda lakukan untuk membuat pernikahan selalu langgeng. Kuncinya bukan pada hal-hal besar, tetapi juga pada hal-hal kecil yang dilakukan setiap hari.
[kun]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar