dok. Thinkstock
Dikutip dari ehow, ada beberapa penelitian yang mendukung bahwa musim hujan identik dengan suasana hati, depresi, bahkan, gangguan afektif musiman. Berikut beberapa penjelasannya.
1. Depresi
The US Library of Health dan National Institutes of Health mendefinisikan depresi sebagai kombinasi dari perasaan putus asa, bersalah, pikiran untuk melakukan bunuh diri serta kesedihan yang terus menerus yang berlangsung selama lebih dari dua minggu. Hujan tidak selalu meningkatkan gejala depresi. Namun studi terbaru di Eropa menyimpulkan bahwa pada cuaca hujan, suasana hati yang positif sangat jarang ditemui.
2. Seasonal Affective Disorder
Seasonal Affective Disorder (SAD) adalah jenis depresi ringan yang terjadi pada waktu yang sama setiap tahun. Jika Anda merasakan gejala melemahnya energi dan merasa moody pada musim-musim tertentu, besar kemungkinan Anda sedang mengalami gangguan ini.
Dikutip dari detikhealth, kasus SAD lebih banyak dijumpai di negara dengan empat musim. Meskipun dmikian, kemungkinan SAD dialami penduduk di negara dua musim juga masih terbuka lebar. Di negara empat musim, gejala gangguan ini biasanya muncul selama akhir musim gugur atau awal musim dingin. Gejala ini kemudian hilang ketika hari menjadi lebih cerah seperti pada musim semi dan musim panas.
Penyebab spesifik SAD masih belum diketahui. Bebarapa faktor-faktor tertentu, yang mungkin ikut mempengaruhi. Antara lain, jam biologis Anda (ritme sirkadian), melatonin meningkat dan penurunan serotonin. Gejalanya, depresi, putus asa, cemas, lemas, perubahan pola makan, ingin menkonsumsi makanan tinggi karbohidrat, berat badan bertambah dan sulit berkonsentrasi.
3. Suasana Hati
Mood atau suasana hati seseorang seringkali didefinisikan sebagai keadaan emosional dan tingkat energi. Suasana hati dapat dipengaruhi oleh beberapa hal seperti, diet, kondisi lingkungan, tingkat aktivitas dan hal-hal lainnya.
4. Perubahan Mood & Cuaca Serta Cara Mengatasinya
Menurut Rich Maloof, penulis artikel "Does Weather Really Affect Our Moods?" pada situs ehow, banyak orang yang mampu mengatasi rasa galau akibat perubahan cuaca. Jadi tak ada alasan bagi Anda untuk berwajah muram dan berdiam diri di rumah saat hujan turun.
Maloof menyarankan agar Anda melakukan hal-hal yang bisa dinikmati saat musim hujan. Membaca buku, merencanakan liburan, memasak, atau mendengarkan musik-musik yang up-beat bisa meningkatkan semangat Anda selama musim hujan.
(eya/eya)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar