JAKARTA - Ketua DPP Partai
Golkar, Yorris Raweyai mengakui bahwa isu korupsi merupakan penyakit
paling bahaya tehadap citra partai. Menurutnya, suara partai bisa ambruk
dengan isu korupsi karena pemilih sudah tidak percaya lagi.
"Penyakit yang paling bahaya adalah korupsi. Apalagi sampai didramatisir
oleh pers. Ini sangat merugikan," kata Yorris saat menjadi pembicara
dalam rilis survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) di
Jakarta, Minggu (14/10).
Dari hasil survei nasional yang dilakukan Saiful Mujani Research and
Consulting dari 5-16 September 2012 menemukan bahwa perolehan suara
Partai Demokrat akan merosot tajam pada Pemilu 2014 karena adanya kasus
Wisma Atlet dan Proyek Hambalang. Perolehan suara partai binaan Susilo
Bambang Yudhoyono (SBY) pada Pemilu 2014 mendatang hanya 8 persen.
Merosot 13 persen, hampir dua pertiganya dari hasil Pemilu 2009 dengan
perolehan 21 persen suara.
Makanya kata Yorris, ketika Jusuf Kalla (JK) menjabat sebagai ketua umum
DPP Partai Golkar, pidato pertama mantan Wakil Presiden itu menekankan
kepada kader-kadernya untuk tidak korupsi. "Jangan sekali-kali Golkar
dijadikan tempat berlindung koruptor," kata Yorris yang menirukan ucapan
JK.
Walau begitu, pria yang juga anggota Komisi I DPR ini tidak menampik
bila ada kader Golkar yang juga terjerat kasus korupsi. Dan yang paling
membahayakan bagi Golkar kata dia adalah isu korupsi pengadaan Al Quran
karena terkait dengan moral. "Tapi memang perlu di-manage opininya.
Harus satu suara, jangan ngomong sana, ngomong sini," ujarnya.
Sebagaimana diketahui, politikus Golkar, Zulkarnaen Djabar ditetapkan
sebagai tersangka pada 29 Juli 2012 atas dugaan kasus korupsi pengadaan
Al Quran di Kementrian Agama senilai Rp 10 miliar oleh KPK . Selain
Zulkarnaen, Dendy Prasetya yang merupakan anak Zulkarnaen juga menjadi
tersangka. Keduanya disangkakan pasal penyuapan, yakni pasal 12 huruf a
atau b subsidair pasal 5 ayat 2, lebih subsidair pasal 11 Undang-undang
no 31 tahun 1999 tentang pemberantasan korupsi. (awa/jpnn)
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar