"Ya, untuk logonya juga perlu kita perhatikan, karena ada wacana sebelumnya ingin menggunakan Sungai Penuh Sakti Alam Kerinci Televisi yang disingkat dengan SP-SAK TV, dan yang pas adalah SP TV,” ujar Ketua Komisi I DPRD Kota Sungaipenuh, Asma Ismail kepada InfoJambi.com, Kamis (10/1).
Ia menambahkan, dalam program tersebut kota Sungaipenuh menyiapkan dana perbulan sebesar 1,6 milyar Rupiah, yakni untuk pendanaan operasional.
"Ditaksirkan kita membutuhkan dana 1,6 milyar perbulan untuk pendanaan operasional,” terangnya.
Terkait program tersebut Pemkot Sungaipenuh telah berkoordinasi bersama pihak Kementrian Komunikasi dan Informasi (Kominfo). (infojambi.com/FEO)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar