Istimewa
Ilustrasi
TRIBUNNEWS.COM
Jauhkan ponsel dari jangkauan pasangan. Pasalnya sebuah penelitian menunjukkan bahwa kecurangan atau penipuan (cheating) kebanyakan terjadi melalui ponsel.
Dalam sebuah hubungan tak pernah dianjurkan untuk berlaku cheating. Bukan hanya Anda harus mengingat dengan siapa dan kapan Anda melakukannya, tetapi Anda perlu menjaga banyak rahasia dan menyembunyikannya dari pasangan?
Penelitian baru oleh mobileinsurance.co.uk menunjukkan orang yang curang akan melakukan dengan asiknya dan menjaga ponsel jauh dari pasangan mereka. 41 persen orang yang cheating melalui telepon.
Mereka menolak untuk disalahkan dan menerima bahwa mereka tidak seharusnya melakukannya, seperlima dari mereka tertangkap basah pasangannya melalui SMS. Bahkan jika mereka mengunci ponselnya, preview SMS di layar ponsel dapat dilihat pasangan.
Seperti yang dikutip Female First, cara menangkap basah "pelaku" cheating adalah sebagai berikut:
- Melalui ponsel: 41 persen
- Melalui akun media sosial: 23 persen
- Melalui file pada PC, laptop, atau tablet: 13 persen
- Tertangkap basah langsung: 11 persen
- Kabar dari teman: 5 persen
- Diberitahu anggota keluarga: 3 persen
- Pengakuan dari pasangan: 2 persen
- Lain-lain: 2 persen
Dengan banyaknya cara menangkap pasangan yang cheating, apakah Anda ingin menjadi stalker dan selalu mengawasi gerak-gerik pasangan?
Jika pasangan menipu, curang, atau mengkhianati cinta Anda, sebaiknya bicarakan baik-baik apa langkah Anda dan pasangan selanjutnya. Apakah hubungan tetap dilanjutkan atau putus? Untuk pasangan yang berkeluarga tentu saja Anda mendapat "langkah mudah" untuk bercerai. Meninggalkan pasangan dan temukan seseorang yang lebih baik lagi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar