Dok. Thinkstock
Survei baby center tersebut diikuti oleh 20 ribu responden. Riset diadakan untuk mencari tahu kapan dan seberapa sering pasangan bercinta setelah memiliki anak.
Hasil riset memaparkan, 20% orangtua yang baru pertamakali memiliki anak mengaku tidak sabar menunggu untuk bercinta lagi sebulan pasca anak mereka lahir. Sedangkan menurut anjuran dokter, sebaiknya menunggu enam sampai delapan minggu dulu atau hingga masa nifas selesai.
Setelah bayi berusia dua bulan, sesuai riset, frekuensi bercinta pasangan yang baru saja menjadi orangtua itu memang tidak sesering seperti sebelum punya anak. Mereka bercinta 2-3 kali sebulan. Baru setelah bayi berusia enam bulan, frekuensi bercinta menjadi lebih normal menjadi satu kali setiap minggunya atau lima kali dalam sebulan.
Kekhawatiran pasangan setelah punya bayi biasanya adalah mereka jadi tidak punya gairah untuk bercinta. Kekhawatiran itu wajar karena memang setelah melahirkan biasanya orangtua baru akan fokus dulu mengurus si kecil yang pastinya banyak membutuhkan perhatian.
Gairah bercinta wanita pada umumnya juga akan menurun karena banyak hal mulai dari ketidakpercayaan diri karena tubuh menggemuk hingga kelelahan. Kesibukan mengurus anak juga dapat menjadi kendala untuk intim dengan pasangan. Kalaupun ada waktu, ibu baru biasanya lebih memilih beristirahat.
Apakah Anda merasakan hal serupa, jadi jarang bercinta setelah bayi lahir? Anda tidak sendirian. Riset baby center menunjukkan 75% pasangan frekuensi berhubungan intimnya menurun ketimbang dulu sebelum punya anak.
Menariknya, tidak semua orangtua yang baru dikaruniai bayi kehilangan gairah dan tak punya waktu untuk seks. Pasangan yang sudah punya satu anak melaporkan mereka justru jadi lebih sering bercinta sebulan setelah anak lahir. Sedangkan setelah bayi berusia enam bulan, frekuensi bercinta bertambah menjadi empat sampai tujuh kali dalam sebulan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar