Foto: Ilustrasi/Thinkstock
Jakarta, Jika Anda ragu-ragu saat akan mengambil
keputusan, diamlah sejenak. Lalu pergunakanlah insting Anda. Sebab
insting bisa diandalkan dan 90 persen insting akurat lho!
Penelitian pun digelar untuk mencari tahu ketepatan insting manusia untuk menjawab permasalahan. Sejumlah relawan ditunjukkan pasangan angka di layar. Mereka lalu diminta memilih mana yang memiliki rata-rata tertinggi. Demikian dikutip dari news.com.au, Selasa (13/11/2012).
Karena angka berubah begitu cepat, tentu saja mereka tidak bia membuat perhitungan yang tepat. Saat itulah, mereka bergantung pada intuisi aritmatika untuk menjawabnya. Dan ternyata jawaban mereka kebanyakan benar.
Akurasi jawaban meningkat seiring dengan tekanan yang mereka hadapi. Misalnya saja ketika mereka diperlihatkan 6 pasang angka, tingkat akurasi mencapai 65 persen. Lalu ketika angka yang ditampilkan 24 pasangan, akurasinya meningkat hingga 90 persen.
Profesor Marius Usher dari Tel Aviv University memimpin penelitian yang telah dipublikasikan di jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences itu. Secara sederhana dia menyimpulkan bahwa reaksi spontan tanpa berpikir bisa dipercaya untuk membuat sebuah keputusan yang berkualitas.
(vit/up)
Penelitian pun digelar untuk mencari tahu ketepatan insting manusia untuk menjawab permasalahan. Sejumlah relawan ditunjukkan pasangan angka di layar. Mereka lalu diminta memilih mana yang memiliki rata-rata tertinggi. Demikian dikutip dari news.com.au, Selasa (13/11/2012).
Karena angka berubah begitu cepat, tentu saja mereka tidak bia membuat perhitungan yang tepat. Saat itulah, mereka bergantung pada intuisi aritmatika untuk menjawabnya. Dan ternyata jawaban mereka kebanyakan benar.
Akurasi jawaban meningkat seiring dengan tekanan yang mereka hadapi. Misalnya saja ketika mereka diperlihatkan 6 pasang angka, tingkat akurasi mencapai 65 persen. Lalu ketika angka yang ditampilkan 24 pasangan, akurasinya meningkat hingga 90 persen.
Profesor Marius Usher dari Tel Aviv University memimpin penelitian yang telah dipublikasikan di jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences itu. Secara sederhana dia menyimpulkan bahwa reaksi spontan tanpa berpikir bisa dipercaya untuk membuat sebuah keputusan yang berkualitas.
(vit/up)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar