Pada tahun 2012 ini, Majalah Forbes kembali membuat daftar 100 Wanita Paling Berpengaruh di Dunia
2012. Survei tahunan ini menempatkan Angela Merkel meraih predikat
wanita paling berkuasa sedunia.Sri Mulyani dari Indonesia selaku
Direktur Pelaksana Bank Dunia, berada di peringkat 72.
Merkel dianggap memiliki peran besar dalam menjawa masalah krisis utang Eropa. “Merkel saat ini bisa dikatakan sebagai ‘Wanita Besi’ dari Uni Eropa. Ia menjadi pemain utama di drama ekonomi zona Eropa yang terus mengancam pasar global,” rilis Forbes.
Survei Fortune ini menyusun peringkat para wanita terkenal, mulai dari pengambil kebijakan, pebisnis, dan selebritis, berdasarkan tingkat pengaruh, kekayaan, dan pemberitaan di media. Daftar itu meliputi 100 wanita dari 28 negara yang rata-rata berusia 55 tahun. Di antaranya terdapat 25 CEO perusahaan yang menghasilkan pendapatan US$ 984 miliar.
Sri Mulyani Indrawati, Direktur Pelaksana Bank Dunia, Indonesia, peringkat 72
Mantan Menteri Keuangan Republik Indonesia ini kembali masuk ke dalam daftar 100 wanita paling berpengaruh di dunia versi Majalah Forbes. Tahun ini Sri Mulyani Indrawati berhasil menempati peringkat ke-72. Terpilihnya wanita berusia 50 tahun tersebut bukan untuk yang pertama kalinya. Ini adalah kali keempat setelah pada tahun 2008 yang lalu Sri berada di peringkat ke-23. Lalu setahun berikutnya berhasil masuk kembali dan berada di peringkat ke-72.
Namun pada tahun 2010 Sri tidak masuk dalam jajaran 100 besar. Ia kembali terpilih pada tahun 2011 dan menduduki peringkat ke-65. Sri yang kini menjabat sebagai Direktur Pelaksana Bank Dunia ini menjadi sosok yang disegani karena prestasinya yang berhasil di bidang keuangan, terlebih ketika ia mampu menyelamatkan Indonesia dari krisis ekonomi tahun 2008.
Foto: Angela Merkel & Sri Mulyani
Sejak
tahun 2004, Majalah Forbes mulai membuat daftar 100 wanita paling
berpengaruh di dunia. Setiap tahunnya, wanita-wanita luar biasa
tersebut berhasil memberikan sumbangsihnya untuk negaranya maupun
negara lainnya di dunia. Tahun ini masih menjadi tahun kedua bagi sang
Angela Merkel, kanselir Jerman menjadi wanita paling berpengaruh di
dunia. Ia berhasil menempati posisi di atas Menteri Luar Negeri Hillary
Clinton. Merkel dianggap memiliki peran besar dalam menjawa masalah krisis utang Eropa. “Merkel saat ini bisa dikatakan sebagai ‘Wanita Besi’ dari Uni Eropa. Ia menjadi pemain utama di drama ekonomi zona Eropa yang terus mengancam pasar global,” rilis Forbes.
Survei Fortune ini menyusun peringkat para wanita terkenal, mulai dari pengambil kebijakan, pebisnis, dan selebritis, berdasarkan tingkat pengaruh, kekayaan, dan pemberitaan di media. Daftar itu meliputi 100 wanita dari 28 negara yang rata-rata berusia 55 tahun. Di antaranya terdapat 25 CEO perusahaan yang menghasilkan pendapatan US$ 984 miliar.
Sri Mulyani Indrawati, Direktur Pelaksana Bank Dunia, Indonesia, peringkat 72
Mantan Menteri Keuangan Republik Indonesia ini kembali masuk ke dalam daftar 100 wanita paling berpengaruh di dunia versi Majalah Forbes. Tahun ini Sri Mulyani Indrawati berhasil menempati peringkat ke-72. Terpilihnya wanita berusia 50 tahun tersebut bukan untuk yang pertama kalinya. Ini adalah kali keempat setelah pada tahun 2008 yang lalu Sri berada di peringkat ke-23. Lalu setahun berikutnya berhasil masuk kembali dan berada di peringkat ke-72.
Namun pada tahun 2010 Sri tidak masuk dalam jajaran 100 besar. Ia kembali terpilih pada tahun 2011 dan menduduki peringkat ke-65. Sri yang kini menjabat sebagai Direktur Pelaksana Bank Dunia ini menjadi sosok yang disegani karena prestasinya yang berhasil di bidang keuangan, terlebih ketika ia mampu menyelamatkan Indonesia dari krisis ekonomi tahun 2008.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar