oleh: Arimbi, foto: Istimewa
Namun jangan terlalu menyalahkan keadaan. Karena menurut Psikolog, Nina Teguh, rutinitas tersebut sebenarnya baik, seperti sudah menjadi sistem yang terbentuk dan kita lakukan setiap hari. Meski begitu, Nina, begitu sapanya, tak memungkiri jika adakalanya hal tersebut justru bisa menjauhkan hubungan yang seharusnya semakin dekat.
Penyebabnya, apalagi kalau bukan hal monoton yang membosankan. Belum lagi saat tiba di rumah, Anda berdua merasa sama-sama lelah. Bahkan untuk bercengkrama dengan anak-anak saja, tenaga Anda seolah telah habis.
Variasi Kegiatan
Ketika merasa bosan itulah, lanjut Nina, api cinta seseorang bisa jadi tak lagi menyala, bahkan jadi lebih dingin. “Untuk mendekatkan lagi, bangun kembali api cinta dengan pasangan. Caranya dengan menciptakan terobosan-terobosan atau variasi kegiatan dari yang biasa dilakukan sehari-hari,” saran Nina.
Jika variasi kegiatan tersebut sulit dilakukan setiap hari, Anda bisa memanfaatkan akhir pekan. Jika selama ini Anda dan pasangan biasa pergi ke mall untuk berakhir pekan, aktivitas tersebut bisa diganti dengan hal lain yang berbeda dan lebih menarik.
Pentingnya Eye Contact
Untuk kembali mendekatkan hubungan Anda dan pasangan memang perlu kerja sama dan komunikasi yang mendalam. Anda berdua wajib mengungkapkan segala isi pikiran masing-masing.
Perbedaan hormon serta sifat dasar laki-laki dan perempuan memang tak jarang menimbulkan kendala komunikasi antara keduanya. Para pria misalnya, tidak suka jika istrinya terlalu bertele-tele dalam bercerita, sehingga malas untuk mendengarkan. Jika begitu, Anda berarti harus merubah pola komunikasi dengan pasangan.
Jika Anda termasuk pasangan yang senang bercerita, cobalah untuk menjadi yang lebih banyak bertanya pada pasangan dan cobalah untuk mendengarkan jawabannya. Hal ini akan memperdalam hubungan kedekatan Anda dan pasangan.
Komunikasi yang kurang mendalam juga kerap dipicu karena tidak terjadinya eye contact. Seringkali seseorang berbincang dengan pasangan tapi matanya asyik menatap layar tv atau sibuk dengan ponsel dan berbagai alat teknologi lain. Hal ini kemudian menimbulkan perasaan asing seperti diabaikan. Kalau demikian, jarak pun makin nyata terlihat dan terasa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar