Senin, 29 Oktober 2012

Takut Jantung Bermasalah, Berat Badan Turun 54 Kg


Before
After




















Jakarta, Memiliki berat badan berlebih diketahui bisa jadi faktor risiko untuk penyakit jantung. Kondisi ini dialami oleh Ken Shooltz (56 tahun), dengan berat badan mencapai 141,75 kg, ia pernah dipasangkan stent di jantungnya.

Shooltz adalah seorang ayah dan juga kakek yang berasal dari Jennings, Florida. Pada tahun 2001, dokter telah menempatkan stent di dalam jantungnya. Namun ternyata kondisi ini tidak membantu ia untuk menurunkan berat badannya.

Hal ini tentu saja akan mempengaruhi kondisi kesehatan terutama jantungnya jika ia tak juga bisa menurunkan berat badan. Dokter pun memintanya untuk mulai melakukan diet agar berat badan yang berlebih ini bisa hilang.

Karena takut terjadi apa-apa dengan jantungnya, Shooltz pun mulai melakukan diet dan olahraga teratur setiap harinya. Terlebih keinginannya untuk memiliki berat badan yang sehat juga didukung oleh sang istri Christa yang pola makannya juga turut berubah.

Diet yang dijalani Shooltz disebut dengan Nutrisystem, yang mana mengonsumsi makanan dengan nilai indeks glikemik rendah, kadar lemak rendah, protein yang sehat serta tak lupa tinggi serat.

Secara keseluruhan diet ini terbilang sehat, karena mengandung kadar natrium, lemak trans dan lemak jenuh yang rendah, tapi menggunakan variasi makanan dan mengontrol porsi makan agar tidak berlebihan.

Selain itu makanan-makanan yang dikonsumsi ini akan dicerna secara perlahan oleh tubuh sehingga membantu seseorang merasa puas atau kenyang lebih lama. Hal ini tentu saja mencegah masuknya kalori secara berlebihan.

Setelah berjuang selama berbulan-bulan, Shooltz akhirnya berhasil menurunkan berat badannya sebanyak 54 kg. Kini ia memiliki berat badan 87,75 kg dengan ukuran pinggang dari 50 menjadi 34.

Hal lain yang dialami oleh Shooltz dan membuatnya cukup senang adalah setelah ia berhasil menghilangkan berat badan berlebihnya, kadar gula darah dan kolesterolnya menurun. Kondisi ini tentu saja mempengaruhi kesehatan secara menyeluruh yang membuatnya merasa lebih sehat.

Sumber : ABCNews


(ver/nvt)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar