Selasa, 30 Oktober 2012

3 Cara Terbaik untuk Menunjukkan Cinta Pada Suami

img
dok. Thinkstock
Jakarta - Merasa belakangan ini suami tidak lagi perhatian pada Anda, bisa jadi hal itu karena sikap Anda sendiri. Apakah Anda juga sudah memberinya cukup perhatian saat sedang bersama?

Menunjukkan cinta pada suami tidak cukup hanya dengan melayaninya dan menghargainya. Kesibukan sehari-hari seringkali membuat istri melupakan hal-hal kecil yang sebenarnya justru diharapkan suami.

Pakar percintaan lulusan jurusan psikologi dari Universitas Columbia, Kristina Marchant memberikan tipsnya bagaimana menunjukkan cinta pada suami dengan lebih baik. Inilah saran Kristina seperti dipaparkannya pada Your Tango:

1. Fokus & Beri Perhatian
Anak-anak, pekerjaan dan urusan rumah tangga, semua itu bisa menyita perhatian para istri sehingga terkadang suami merasa dia bukan lagi prioritas untuk Anda. Psikoterapis dan penulis 'The Pathway to Love', Julie Orlov pernah mengatakan "seiring berkembangnya pernikahan, pria kadang merasa mereka hanya dianggap penting dalam urusan bayar-membayar." Oleh karena itu untuk membuat suami tetap merasa dirinya memang tetap Anda nomorsatukan, laungkan waktu sejenak setidaknya 30 menit untuk mengobrol. Dalam obrolan itu coba bahas hal-hal di luar urusan anak, uang atau mertua.

Ketika suami menceritakan suatu urusan kantornya atau temannya yang menurutnya menarik, fokuskan perhatian Anda pada ceritanya. Stop dulu apapun itu yang sedang Anda kerjakan. Usahakan Anda tidak hanya merespon dengan anggukan dan berpura-pura mendengarkannya di saat Anda sedang menonton televisi atau menulis BBM.

Menurut Marchant, wanita cukup lucu karena mereka ingin sekali dekat dengan suami. Tapi sebagian besar dari wanita justru sulit untuk membiarkan kedekatan itu terjadi. Wanita cenderung menggunakan sejumlah aktivitas untuk melindungi dirinya dari keintiman. Jadi cobalah untuk memerhatikan suami seutuhnya setidaknya lima menit saat dia bicara atau gunakan waktu sesaat itu untuk mencintainya, memeluknya dan rasakan sendiri apa manfaatnya.

2. Stop Menjadi Ibunya
Suami tentunya sangat senang jika Anda memiliki kemampuan mengurus anak dan rumah tangga dengan baik, persis seperti ibunya. Tapi dalam hidupnya, tentunya dia tidak butuh dua ibu. Inilah yang sering menjadi kekhawatiran para suami, menurut psikolog yang menulis e-book berjudul 'Inspire His Love For You' itu.

Memberinya cinta bukan berarti memasukkan suami dalam daftar hal-hal apa saja yang harus Anda kerjakan atau urus setiap harinya. Suami bukanlah orang yang perlu Anda kontrol dan atur. Cobalah menjadi wanita yang memang mencintainya dengan mulai bicara dengannya dari hati Anda. Jangan lagi jadi wanita yang berhati dingin. Kalau memang marah, tunjukkan juga kemarahan tersebut. Sedangkan ketika Anda merasa sangat menyayanginya, tunjukkan pula dari dalam hati.

3. Pergi Tidur Bersama
Ketika suami dan anak-anak sudah tidur, di saat itulah wanita bisa melakukan 'me time'. Memang hal itu sangat menggoda ketika seharian Anda mengurus mereka dan tidak punya waktu untuk sekadar duduk tenang mendengarkan musik atau membaca buku favorit.

Namun menurut Marchant, jika hal di atas sering Anda lakukan, Anda sudah membuat jarak dengan suami. Yang perlu diingat, pria butuh keintiman fisik dan sentuhan. Dia ingin berpelukan dengan Anda, mendengarkan atau didengarkan ceritanya sambil bersantai di kamar tidur. Aktivitas itu rasanya memang sulit dilakukan setiap hari. Tapi setidaknya luangkanlah waktu sekali dalam seminggu. Dalam satu malam itu, lupakan dulu sejenak cucian piring yang masih menumpuk setelah makan malam atau episode terbaru serial televisi favorit. Habiskan malam itu untuk berpelukan sampai Anda dan suami tertidur. Tak perlu berakhir dengan bercinta, cukup dengan berciuman, mengobrol dan saling menyentuh dengan lembut.

(eny/kik)


Redaksi: redaksi[at]wolipop.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar