Selasa, 11 September 2012

PELUANG USAHA PENGGEMUKAN ITIK (BEBEK) JANTAN


Itik merupakan salah satu usaha agribisnis yang sangat menjanjikan saat ini dan mempunyai prospek pasar yang sangat menjanjikan bagi petan, seiring dengan masyarakat mulai menggemari daging itik, menu daging itik telah disediakan di warung tenda dan rumah makan sehingga permintaan daging itik terus meningkat. Kondisi ini sangat mendukung sesuai dengan potensi wilayah di Sumatera Selatan sebagian besar lahan rawa pasang surut dan lebak, komoditas utama tanaman padi dan komoditas pendampinganya itik. Penetasan telur itik dihasilkan itik jantan dan betina, harga anak itik jantan biasanya lebih murah dan belum banyak dimanfaatkan. petani memelihara itik untuk menghasilkan telur.

Penggemukan Itik Jantan
Sistem pemeliharaan secara intensif ternak itik dikandangkan dan diberi pakan sesuai kebutuhan gizi yang diperlukan. Lama penggemukan 3 bulan mulai dari anak itik umur sehari sampai itik sudah tumbuh bulu secara lengkap dengan berat badan mencapai 1,6 kg (sesuai permintaan pasar). Beberapa hal yang perlu dilakukan dalam penggemukkan itik jantan :
 
1. Pemanasan
Itik yang baru menetas belum mempunyai bulu yang sempurna, belum dapat mengatur suhu tubuhnya, perlu dibantu dengan memberikan pemanasan.
Pemanasan dapat dilakukan dengan lampu minyak tanah/listrik yang diletakan dalam  kandang indukan hingga anak itik merasa hangat
Besarnya panas dari cuaca dan lamanya pemanasan tergantung dari cuaca setempat, biasanyapemberian pemanasan 2-3 minggu dengan suhu berkissar 30-32ยบ C pada minggu kedua,  seterusnya suhu semakin menurun seiring bertambahnya bulu.
Cara untuk mengetahui apakah panas sudah cukup atau tidak adalah dengan melihat tingkah laku itik. Bila itik menyebar menjauh dari sumber panas berarti terlalu panas. Bila itik mengumpul dekat sumber panas, berarti masih terlalu dingin. Bila itik menyebar dengan baik, berarti panas sudah cukup.
 
2. Luas kandang
Bila luas kandang tidak mencukupi, maka kandang akan becek dan mungkin anak itik akan saling menginjak-injak ukuran luas kandang yang perlu disediakan :
    Umur 0 – 4 minggu, ukuran kandang untuk 100 ekor adalah 4 m2
    Umur 4 -8 minggu, ukuran kandang untuk 100 ekor adalah 9 m2
    Umur lebih dari 8 minggu untuk 100 ekor adalah 16 m2 Pemberian alas kandang dari sekam kering atau serbuk gergaji akan sangat membantu mempertahankan kekeringan kandang.
 
3. Pakan Itik
Biaya pakan merupakan biaya terbesar dalam usaha penggemukan yaitu mencapai 51,6% dari total biaya produksi. Pembelian pakan harus diusahakan seefisien mungkin tetapi memenuhi gizi dan jumlah pakan yang dibutuhkan ternak itik Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pemberian pakan itik :
 
a. Bahan pakan
Penggunaan bahan pakan lokal yang murah dan bermutu baik sangat disarankan agar usaha beternak
itik dapat menguntungkan
b. Kebutuhan gizi
Untuk dapat hidup dan bertumbuh baik, itik memerlukan zat gizi air,protein,energi,mineral dan vitamin.
Kebutuhan zat gizi untuk itik jantan energi 2700 Kkal/kg dan protein 17%
Untuk kebutuhan vitamin, disarankan agar mengikuti kebutuhan vitamin pada sayuran ras

c. Pakan penggemukan itik jantan
Itik umur 1 hr - 1 minggu :
Diberi pakan pabrikan (Poor)untuk ayam pedaging DOC dan khusus anak itik umur 1 hari air minumnya diberi gula (air gula) sampai terasa manis jambu

Itik umur 1 – 2 minggu : 
ramuan pakan 50% poor + 50% dedak padi 
Itik Umur 3 minggu - 3 bulan (panen) : 
Ramuan pakan 10% jagung giling + 50% dedak padi + 10% menir/gabah +25% keong mas/limbah ikan asin/limbah udang/ikan rucah-rucah/konsentrat + 5% daun kangkung/ganggeng/daun pepaya, dll ditambah dengan vitamin (premik untuk ayam pedaging)sesuai dosis.

d. Cara Pemberian pakan
Dapat dilakukan dalam bentuk kering atau yang sudah dibasahi Pemberian pakan dalam bentuk kering dapat merugikan karena banyak tumpah. Pemberian pakan basah bertujuan untuk mengurangi pakan tumpah cepat basi dan berjamur. 
 
4. Pencegahan penyakit
Pencegahan penyakit harus dilakukan sedini mungkin dengan cara menjaga kebersihan lingkungandan kandang serta mencegah masuknya binatang lain kedalam lokasi peternakan. Apabila terjadi penyakit yang dianggap menular segera laporkan kepada ahli atau dinas peternakan.
Kandang yang habis dikosongkan harus dilakukan pembersihan.
 
(Y.Suci Pramudyati, Susilawati)
sumber :
http://epetani.deptan.go.id/budidaya/penggemukan-itik-jantan-1828 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar