Senin, 17 September 2012

Turunkan berat badan dengan banyak tidur, bisakah?

Turunkan berat badan dengan banyak tidur, bisakah?
Ilustrasi orang gemuk tidur. ©Shutterstock.com/Kletr

Peneliti Kanada menekankan bahwa lebih banyak tidur bagi orang yang sedang berdiet sama pentingnya dengan saran untuk mengurangi makan dan memperbanyak aktivitas.
Ilmuwan menemukan banyak bukti bahwa tidur berkaitan dengan obesitas. Tidur, sebagai faktor yang jarang diperhatikan, bisa menjadi penyebab kegagalan program diet.
Kesimpulan ini didapatkan setelah ilmuwan mengamati penelitian pada tahun 2010. Pada penelitian ini, relawan diminta untuk tidur selama 5,5 jam hingga 8,5 jam setiap malam selama 14 hari. Mereka mengurangi asupan kalori mereka hingga 680 kalori dan tidur di laboratorium.
Hasilnya, partisipan yang tidur selama 5,5 jam mengalami penurunan berat badan 55 persen lebih sedikit dibandingkan dengan partisipan yang tidur lebih lama. Mereka juga mendapatkan tambahan BMI 60 persen lebih banyak dibandingkan partisipan yang tidur selama 8,5 jam.
Selain itu, peneliti juga mengamati dua penelitian lain. Yang pertama adalah penelitian pada bulan Juli yang mengamati 245 wanita selama enam bulan. Diketahui bahwa wanita yang tidur lebih dari tujuh jam semalam mengalami penurunan berat badan 33 persen lebih banyak dibanding mereka yang kurang tidur.
Selanjutnya ilmuwan mengamati 36 penelitian lain yang melibatkan 635.000 relawan di seluruh dunia. Mereka menemukan bahwa orang yang kurang tidur memiliki risiko obesitas 50 persen lebih besar dibanding mereka yang tidur cukup. Anak-anak yang kurang tidur diketahui memiliki kemungkinan obesitas 90 persen lebih besar dibanding anak yang cukup tidur.
Peneliti berharap agar di masa depan, mereka menemukan cara agar orang bisa meningkatkan kualitas tidur mereka sebagai salah satu usaha diet.
"Mengatur berat badan adalah hal yang rumit. Sangat penting untuk mengetahui akar permasalahan dari penambahan berat badan, serta halangan yang membuat usaha penurunan berat badan gagal," jelas peneliti, seperti dilansir oleh NBC News (18/09).
Meski memperbanyak tidur bukan satu-satunya solusi untuk orang yang berusaha menurunkan berat badan. Namun, kualitas tidur seharusnya juga tidak diabaikan jika seseorang ingin mengatur berat badannya.
[kun]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar