Sabtu, 22 Desember 2012

Nyontek di sekolah picu kebiasaan tak jujur ketika bekerja


Nyontek di sekolah picu kebiasaan tak jujur ketika bekerja

Siswa yang punya kebiasaan menyontek di sekolah cenderung menjadi orang dewasa yang tak jujur di dunia kerja. Hal itu disampaikan oleh para peneliti dari University of Minnesota.
"Kedua sifat itu, terbiasa menyontek dan tidak jujur ketika bekerja, tidak berdiri sendiri. Keduanya saling berhubungan erat satu sama lain," tutur peneliti Nathan Kuncel, seperti yang dikutip dari Live Science.
Penelitian yang dilakukan tepatnya menggabungkan berbagai studi yang melibatkan 1.500 responden. Selain itu, ada berbagai jenis teknik menyontek yang dianalisis oleh para peneliti.
Kebiasaan curang di sekolah itu di antaranya adalah meminta bocoran soal ujian dari siswa yang sudah selesai melakukannya, menyiapkan kertas contekan sebelum tes, sampai membolos dengan memberikan keterangan palsu pada guru.
Perilaku tidak etis tersebut ternyata terus terbawa ketika seseorang memasuki dunia kerja. Misalnya melaporkan pada atasan bahwa pekerjaannya hilang, memfitnah teman kerja, atau mengakui ide brilian orang lain sebagai hasil karyanya sendiri.
"Saya cukup terkejut bahwa hubungan antara menyontek di sekolah dan kebiasaan tidak jujur sangat erat hubungannya," ujar Kuncel.
Adanya penelitian ini bisa dijadikan pelajaran bagi atasan di perusahaan yang tengah melakukan perekrutan karyawan. Sebab ulasan tentang kebiasaan buruk di sekolah atau kampus penting untuk diketahui. Siapa tahu sifat tak jujur ketika bekerja memang dipicu dari kebiasaan menyontek di sekolah dulu.
[riz]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar