JAKARTA - Isu yang berkembang
bahwa hari ini, Jumat (21/12), bakal terjadi kiamat, ditertawakan Ketua
Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH Ma'ruf Amin.
Ma'ruf Amin mengimbau umat Islam tetap tenang, tidak percaya dengan isu yang tidak bisa dipertanggungjawabkan secara keimanan itu.
"Nggak usah didengar lah. Kiamat memang pasti datang, tapi itu masih jauh," ujar Ma'ruf Amin kepada JPNN ini di Jakarta, kemarin (20/12). Saat pertama mendengar pertanyaan mengenai isu kiamat pada 21 Desember 2012, Ketua Bidang Fatwa MUI itu tertawa.
Menurut Ma'ruf, hari kiamat masih jauh. Alasannya, mendekati kiamat itu ada tanda-tandanya. Antara lain, sudah tidak ada lagi orang baik.
"Sekarang kan masih banyak orang baik. Jadi kiamat masih jauh," ujar Ma'ruf. Selain tanda sudah tidak ada orang baik, Ma'ruf menyebut masih banyak lagi tanda-tanda mendekati kiamat.
"Masih banyak lagi tapi yang gampang ya itu. Tinggal orang-orang jelek semua," kata dia.
Tapi, mengapa isu kiamat akan datang sering muncul? "Wah, gak tahu saya. Yang penting umat Islam jangan percaya dengan isu-isu semacam itu. Ikuti pedoman agama saja," imbuhnya lagi.
Tanda-tanda besar hari kiamat sebenarnya banyak dijelaskan di Al Quran dan Hadist. Antara lain ada Hadist yang menyebutkan, “Kiamat itu tidak akan terjadi hingga kalian melihat sepuluh tanda, asap, Dajjal, hewan, terbitnya matahari dari barat, turunnya Isa bin Maryam, Ya’juj dan Ma’juj, tiga gempa (satu di timur, satu di barat, dan satu di jazirah Arab), dan terakhir adalah api yang keluar dari ‘Adn yang menggiring manusia ke makhsyar.” (HR Muslim)
Isu yang menyebut hari ini kimat, berangkat dari kalender suku Maya, yang menyatakan bahwa siklus matahari ke tujuh akan berakhir pada tanggal 21 Desember 2012 ini. Dan setelah tanggal itu tidak ada lagi penanggalan dalam sistem bangsa Maya. Itulah yang mengakibatkan banyak manusia yang berasumsi bahwa pada tanggal itu akan menjadi akhir dunia.
Padahal suku Maya sendiri tidak pernah mengatakan bahwa tanggal itu akan menjadi akhir dunia. Suku Maya sendiri dalam berbagai jurnal dibahasakan menganggap 21 Desember sebagai awal suatu periode baru.(sam/jpnn)
Ma'ruf Amin mengimbau umat Islam tetap tenang, tidak percaya dengan isu yang tidak bisa dipertanggungjawabkan secara keimanan itu.
"Nggak usah didengar lah. Kiamat memang pasti datang, tapi itu masih jauh," ujar Ma'ruf Amin kepada JPNN ini di Jakarta, kemarin (20/12). Saat pertama mendengar pertanyaan mengenai isu kiamat pada 21 Desember 2012, Ketua Bidang Fatwa MUI itu tertawa.
Menurut Ma'ruf, hari kiamat masih jauh. Alasannya, mendekati kiamat itu ada tanda-tandanya. Antara lain, sudah tidak ada lagi orang baik.
"Sekarang kan masih banyak orang baik. Jadi kiamat masih jauh," ujar Ma'ruf. Selain tanda sudah tidak ada orang baik, Ma'ruf menyebut masih banyak lagi tanda-tanda mendekati kiamat.
"Masih banyak lagi tapi yang gampang ya itu. Tinggal orang-orang jelek semua," kata dia.
Tapi, mengapa isu kiamat akan datang sering muncul? "Wah, gak tahu saya. Yang penting umat Islam jangan percaya dengan isu-isu semacam itu. Ikuti pedoman agama saja," imbuhnya lagi.
Tanda-tanda besar hari kiamat sebenarnya banyak dijelaskan di Al Quran dan Hadist. Antara lain ada Hadist yang menyebutkan, “Kiamat itu tidak akan terjadi hingga kalian melihat sepuluh tanda, asap, Dajjal, hewan, terbitnya matahari dari barat, turunnya Isa bin Maryam, Ya’juj dan Ma’juj, tiga gempa (satu di timur, satu di barat, dan satu di jazirah Arab), dan terakhir adalah api yang keluar dari ‘Adn yang menggiring manusia ke makhsyar.” (HR Muslim)
Isu yang menyebut hari ini kimat, berangkat dari kalender suku Maya, yang menyatakan bahwa siklus matahari ke tujuh akan berakhir pada tanggal 21 Desember 2012 ini. Dan setelah tanggal itu tidak ada lagi penanggalan dalam sistem bangsa Maya. Itulah yang mengakibatkan banyak manusia yang berasumsi bahwa pada tanggal itu akan menjadi akhir dunia.
Padahal suku Maya sendiri tidak pernah mengatakan bahwa tanggal itu akan menjadi akhir dunia. Suku Maya sendiri dalam berbagai jurnal dibahasakan menganggap 21 Desember sebagai awal suatu periode baru.(sam/jpnn)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar