Sekelompok orang percaya dengan datangnya hari kiamat sesuai
kalender Suku Maya pada 21 Desember mendatang telah berkumpul di sebuah
desa kecil di sebelah barat Turki dekat kota kuno Yunani Efesus.
Situs emirates247.com melaporkan, Selasa (11/12), beberapa orang dari gerakan spiritualisme New Age percaya, hari kiamat sesuai penanggalan Suku Maya. Setidaknya dari beberapa penafsiran.
Menurut sekte percaya hari kiamat, Desa Sirince di Provinsi Izmir, dipercaya memiliki energi positif. Desa berpenghuni 600 jiwa ini dekat dengan tempat dimana umat nasrani percaya Bunda Maria naik ke sorga.
Penentuan hari kiamat sesuai kalender Suku Maya telah membuat banyak pelancong datang ke tempat itu. Media lokal memperkirakan, saat ini sudah ada lebih dari 60 ribu pengungung datang ke tempat itu.
"Ini pertama kalinya kami melihat para pengunjung seantusias ini selama musim dingin," ujar salah satu pemilik hotel di Sirence, Ilkan Gulgun, kepada media setempat. Dia mengatakan pelancong di hotelnya percaya energi positif dari Desa Sirence akan menyelamatkan mereka dari malapetaka.
Desa kuno Sirince merupakan tempat bagi hotel kelas atas di Turki. Desa ini juga terkenal dengan minuman anggurnya.
Surat kabar the Daily Radikal menulis pebisnis asal Turki bernama Erkan Onoglu sampai memproduksi anggur khusus menyambut hari kiamat pada 21 Desember.
Salah seorang penduduk asal Sirence bekerja di sektor perhotelan, Ibrahim Katan, menyambut dengan antusiasme para wisatawan datang ke desanya. Dia berharap bisnis lokal juga mendapat keuntungan dari adanya hari kiamat. "ISu mengenai banjir besar telah meningkatkan jumlah pengunjung. Kita hanya senang dengan hal ini," ucap dia.
Situs emirates247.com melaporkan, Selasa (11/12), beberapa orang dari gerakan spiritualisme New Age percaya, hari kiamat sesuai penanggalan Suku Maya. Setidaknya dari beberapa penafsiran.
Menurut sekte percaya hari kiamat, Desa Sirince di Provinsi Izmir, dipercaya memiliki energi positif. Desa berpenghuni 600 jiwa ini dekat dengan tempat dimana umat nasrani percaya Bunda Maria naik ke sorga.
Penentuan hari kiamat sesuai kalender Suku Maya telah membuat banyak pelancong datang ke tempat itu. Media lokal memperkirakan, saat ini sudah ada lebih dari 60 ribu pengungung datang ke tempat itu.
"Ini pertama kalinya kami melihat para pengunjung seantusias ini selama musim dingin," ujar salah satu pemilik hotel di Sirence, Ilkan Gulgun, kepada media setempat. Dia mengatakan pelancong di hotelnya percaya energi positif dari Desa Sirence akan menyelamatkan mereka dari malapetaka.
Desa kuno Sirince merupakan tempat bagi hotel kelas atas di Turki. Desa ini juga terkenal dengan minuman anggurnya.
Surat kabar the Daily Radikal menulis pebisnis asal Turki bernama Erkan Onoglu sampai memproduksi anggur khusus menyambut hari kiamat pada 21 Desember.
Salah seorang penduduk asal Sirence bekerja di sektor perhotelan, Ibrahim Katan, menyambut dengan antusiasme para wisatawan datang ke desanya. Dia berharap bisnis lokal juga mendapat keuntungan dari adanya hari kiamat. "ISu mengenai banjir besar telah meningkatkan jumlah pengunjung. Kita hanya senang dengan hal ini," ucap dia.
[fas]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar