JAKARTA -
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen
PAN-RB) telah membagikan formasi CPNS baru periode 2013. Mereka meminta
setiap instansi segera mengumumkan formasi lowongan itu ke masyarakat
umum.
Himbauan itu disampaikan Kepala Biro
Hukum dan Humas (Karo Hukmas) Kemen PAN-RB M. Imanuddin. Dia menyebutkan
banyak media yang bisa dipakai untuk mengumumkan lowongan formasi CPNS
2013. Mulai dari media cetak daerah setempat, website resmi, hingga
pengumuman tempelan biasa tetapi dipasang hingga di kantor desa,
kelurahan, hingga kecamatan.
"Pengumuman setidaknya berisi jabatan
yang dibutuhkan, jumlahnya, akan ditempatkan dimana, dan kualifikasi
minimalmya apa," katanya.
Dia menyebutkan masih ada laporan bahwa
instansi penerima kuota CPNS baru belum mengumumkan ke masyarakat.
Padahal pengalokasian itu sudah dilakukan beberapa pekan lalu.
Imanuddin menyampaikan sampai saat ini
masih bermunculan sejumlah pertanyaan dari warga masyarakat, baik
melalui SMS, telepon, bahkan ada yang datang ke Kemen PAN-RB. Mereka
menanyakan di mana mereka bisa mengetahui pengumuman itu, apakah di
Kementerian PAN-RB atau di masing-masing instansi. "Selain itu,
masyarakat banyak yang menanyakan lokasi dan jadwal ujian," ujar dia.
Menurutnya pengumuman formasi atau
lowongan CPNS merupakan upaya transparansi dalam penerimaan calon
aparatur baru. "Masyarakat bisa mengetahu posisi pekerjaan apa yang
sesuai dengan ijazahnya," kata dia. Misalnya yang dibutuhkan sarjana
ekonomi, tentu saja pelamar yang boleh mengikuti rangkaian ujian juga
lulusan S1 ekonomi.
Imanuddin mengatakan seleksi CPNS tetap
dijalankan secara bersih , objektif, dan jujur. Dia menegaskan
pendaftaran CPNS baru tahun ini tidak dipungut biaya. Keputusan ini
untuk mewujudkan upaya nyata reformasi birokrasi, khususnya di bidang
SDM aparatur. "Diharapkan melalui cara-cara yang bersih ini, diharapkan
bisa menumbuhkan kembali kepercayaan publik terhadap PNS,"kata dia.
Tahun 2013 ini, pemerintah melakuakn
rekrutmen CPNS melalui 5 jalur. Yakni jalur pelamar umum, honorer
kategori 2, formasi khusus untuk dokter, seleksi untuk tenaga ahli
tertentu yang tidak ada di lingkungan PNS, dan seleksi calon siswa
ikatan dinas. Untuk pelamar umum dan tenaga honorer kategori 2 (TH2),
dilakukan seleksi melalui tes kompetensi dasar (TKD) dan tes kompetensi
bidang (TKB). Pelaksanaan tes untuk TH2, dengan sistem lembar jawaban
komputer (LJK), sedangkan bagi pelamar umum dengan sistem kombinasi, LJK
dan computer assited test (CAT). (wan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar