2. Punya prestasi bagus di militer
Soeharto memiliki latar belakang militer yang kuat. Prestasi
militernya cukup menonjol. Soekarno adalah komandan lapangan Serangan
Umum 1 Maret 1949. Dia memimpin TNI masuk ke kota Yogyakarta yang
dikuasai Belanda.
Serangan ini besar nilainya bagi perjuangan diplomasi. SU 1 Maret membuktikan TNI masih ada, menepis propaganda Belanda yang mengatakan TNI sudah bubar.
Soal SU 1 Maret ini kemudian menuai kontroversi karena Orde Baru juga menempatkan Soeharto sebagai inisiator. Padahal Sultan Hamengku Buwono IX yang punya ide.
Tetapi saat itu Soeharto jelas sebagai komandan lapangan yang menyerbu Yogya. Perannya pun tidak kecil, walau bukan inisiator.
Mayjen Soeharto juga menjadi Panglima Mandala pembebasan Irian Barat tahun 1963. Setelah beberapa operasi militer dan perundingan, Irian Barat, kembali ke pangkuan RI.
Sementara itu Prabowo Subianto masuk jajaran rising star di tubuh ABRI. Pasukan Kopassus di bawah pimpinannya berhasil membebaskan tim ekspedisi Lorentz yang disandera oleh Organisasi Papua Merdeka tahun 1995. Prabowo mendapat pujian dunia internasional.
Serangan ini besar nilainya bagi perjuangan diplomasi. SU 1 Maret membuktikan TNI masih ada, menepis propaganda Belanda yang mengatakan TNI sudah bubar.
Soal SU 1 Maret ini kemudian menuai kontroversi karena Orde Baru juga menempatkan Soeharto sebagai inisiator. Padahal Sultan Hamengku Buwono IX yang punya ide.
Tetapi saat itu Soeharto jelas sebagai komandan lapangan yang menyerbu Yogya. Perannya pun tidak kecil, walau bukan inisiator.
Mayjen Soeharto juga menjadi Panglima Mandala pembebasan Irian Barat tahun 1963. Setelah beberapa operasi militer dan perundingan, Irian Barat, kembali ke pangkuan RI.
Sementara itu Prabowo Subianto masuk jajaran rising star di tubuh ABRI. Pasukan Kopassus di bawah pimpinannya berhasil membebaskan tim ekspedisi Lorentz yang disandera oleh Organisasi Papua Merdeka tahun 1995. Prabowo mendapat pujian dunia internasional.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar