Minggu, 10 Maret 2013

9 Cara Memenangkan Hati Bos Anda

9 Cara Memenangkan Hati Bos Anda
Liputan6.com, Jakarta : Al Coleman, Jr, penulis Secrets to Success: The Definitive Career Development Guide for New and First Generation Professionals, serta Anita Attridge, pelatih eksekutif dan karir di Five O'Clock Club, berbagi tips yang bisa membuat bos terkesan pada Anda dan memenangkan persetujuannya, seperti yang lansir di forbes.com, Sabtu (9/3/2013) berikut.

1. Apa pekerjaan Anda? Lakukan itu dengan baik

Kelihatannya ini mudah, toh begitu banyak karyawan yang gagal menyelesaikan tugas-tugas dasar mereka. Jika Anda membuat usaha rajin dan melakukan pekerjaan dengan baik, bos akan terkesan pada Anda.

"Semua berawal dari sini. Jika Anda tidak melakukannya, pekerjaan lebih besar akan terasa sulit. Dan ketika itu akan sulit memenangkan hati bos Anda, bahkan jika Anda telah mengikuti saran yang tersisa. Karyawan yang melakukan tugas dengan baik, konsisten, efisien, dan profesional, akan lebih leluasa mengelola pekerjaan mereka sendiri. Manajer dapat fokus ke isu-isu penting dalam organisasi. Semakin sedikit fokus yang diberikan manajer pada Anda, artinya dia bisa semakin fokus pada tujuan yang lebih besar," kata Coleman.

2. Benar-benar mengenal atasan Anda

Attridge mengatakan ketika pertama kali bekerja dengan bos Anda, hal yang harus dilakukan adalah melakukan percakapan tentang bagaimana cara berkomunikasi yang dia suka, apakah langsung, telepon, SMS, email. Cari tahu juga seberapa sering dia ingin update status dari Anda. Komunikasi sangat penting untuk membangun hubungan yang kuat dengan atasan Anda.

3. Membantu dan mendukung tujuan profesional bos Anda

Sebenarnya, tanggungjawab utama karyawan adalah membuat beban bos jadi lebih ringan. Seperti Anda, bos juga punya tujuan profesional yang sedang ia coba selesaikan.

"Cari tahu apa yang ada di pikiran bos Anda, dan lihat bagaimana Anda bisa membantu meringankan bebannya," kata Coleman.

4. Setia kepada atasan Anda

Selalu menjadi karyawan yang berdedikasi dan jujur. "Jangan bicara tentang bos Anda kepada rekan-rekan di kantor, dan jangan pergi menghindar ketika Anda punya masalah," kata Attridge.

Jika ada masalah, duduk, dan bicarakanlah dengan atasan Anda. Jadilah karyawan yang hormat dan setia. Kurangnya kepercayaan dapat merusak hubungan dan karir Anda.

5. Buatlah prioritas Anda dan bos Anda
Attridge memastikan sekali lagi tugas utama karyawan adalah mendukung apa yang menjadi prioritas bos mereka.

"Ingatlah bahwa prioritas bos Anda itu sebenarnya adalah upaya tim, dengan atasan Anda sebagai pemimpinnya. Jika Anda merasa itu bukan menjadi prioritas, maka pikirkan lagi. Komunikasikan dengan atasan Anda agar tujuan dan prioritas kalian menjadi sinkron," katanya.

6. Mengambil inisiatif dengan proyek-proyek dan tugas


Jadilah relawan untuk mengambil proyek baru, tapi jangan sampai hal tersebut membebani Anda.

Satu hal yang benar-benar akan mengesankan bos Anda: "Cobalah untuk memikirkan proyek berharga atau tugas yang bisa Anda mulai dan rampungkan tanpa banyak pengawasan dari atasan Anda," kata Coleman.

7. Mencari solusi untuk masalah

Jangan bergantung pada atasan Anda untuk memperbaiki segalanya. Sebaliknya singsingkan lengan baju Anda dan cobalah untuk mengatasi masalah tersebut. Dan jangan mengeluh ketika masalah datang.

"Tidak ada yang suka orang yang negatif," kata Coleman.

Mengeluh dapat mengurangi semangat dan menghambat produktivitas. Jadi, ketika kesulitan datang cobalah untuk tidak mengeluh, dan carilah cara untuk memecahkan masalah.

8. Tunjukkan minat dalam kegiatan yang menjadi passion bos Anda

Jangan takut untuk memasuki kehidupan pribadi bos Anda, dalam batas yang wajar. Cari tahu apa yang menjadi kesenangan bos di luar pekerjaannya. Ambillah minat dalam kegiatan ini. Pertimbangkan untuk membaca buku yang sama dengannya. Bahaslah poin penting dalam referensi yang sama.

"Dia akan menghargai usaha Anda untuk berbagi sesuatu yang menyenangkan, dan Anda mungkin mendapatkan kesempatan berharga untuk menampilkan keterampilan dan kompetensi," kata Coleman.

9. Menunjukkan minat jangka panjang dalam organisasi Anda

"Meskipun karyawan muda, lebih sering jadi kutu loncat, tidak ada salahnya Anda berfikir dan bertindak demi kepentingan jangka panjang perusahaan," kata Coleman.

Pelajari tentang pelanggan utama dan produk Anda, dan cari tahu bagaimana untuk peningkatan pertumbuhan. Ada baiknya juga tanyakan pada atasan, akan dibawa kearah mana perusahaan ini. Dengan begitu Anda dapat menyelaraskan kepentingan pribadi dengan tujuan profesional perusahaan.

"Seiring waktu Anda akan berkembang menjadi karyawan dihargai, dan mudah-mudahan Anda akan mengakui atasan Anda sebagai pendukung kunci dalam pertumbuhan dan perkembangan Anda - yang akhirnya menunjukkan kepada orang lain dalam organisasi Anda bahwa bos Anda adalah pengembang besar bakat," imbuh Coleman. (Est/Igw)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar