Nama Rhoma Irama masuk dalam daftar capres 2014 yang cukup moncer, setidaknya menurut hasil survei Tim Pusat Data Bersatu (PDB). Rhoma bersaing dengan nama-nama besar seperti Megawati Soekarnoputri, Prabowo Subianto, Aburizal Bakrie dan Joko Widodo.
Dalam hal popularitas, Rhoma berada di urutan kedua di bawa Megawati dengan 87,6 persen. Bahkan ketika responden ditanya secara spontan dengan pertanyaan terbuka (top of mind) tentang capres yang diketahui, Rhoma-lah yang paling ada di benak publik dengan 25,8 persen.
Untuk urusan elektabilitas, Rhoma berada di urutan keempat di bawah Jokowi, Prabowo dan Megawati dengan 10,4 persen. Namun demikian, hal ini bukan modal politik yang sedikit, mengingat Rhoma masih sangat mungkin melipatgandakan elektabilitasnya setahun ke depan.
Peneliti PDB, Didik J Rachbini menjelaskan, Rhoma adalah tokoh yang paling ada di benak publik karena dia sangat populer.
"Ya karena Rhoma itu sudah sangat terkenal. Orang yang tahu dangdut pasti tahu Rhoma, wajar kalau dia sangat populer," ujar bos PDB Didik J Rachbini saat dihubungi merdeka.com, Rabu (7/2).
Menurut Didik, di masyarakat pedesaan Rhoma Irama masih sangat beken. Hal inilah yang membuat pelantun lagu 'Begadang' ini menjadi tokoh terpopuler yang masuk kandidat capres saat ini.
"Apalagi survei kita sebagian besar memang di pedesaan, sehingga wajar kalau Rhoma Irama terpopuler," terangnya.
Dengan modal politik baik ini, mungkinkah Rhoma akan benar-benar nyapres di 2014? Jika melihat safari politik yang gencar dilakukannya, Rhoma tampak serius untuk menjajal kontestasi politik menuju RI-1. Dan jika benar menjadi capres 2014, Rhoma akan mencetak sejarah sebagai musisi pertama yang berlaga dalam Pilpres di Indonesia.
"Bisa saja kan, Estrada itu dari bintang film, Ronald Reagan juga dari artis," imbuh Didik.
[ren]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar