Berdasarkan pantauan InfoJambi.com dilapangan, sejumlah titik yang sebelumnya tidak terkena luapan Sungai Batang Merao kini hampir rata air. Bahkan air sudah sampai badan jalan. Kendaraan roda dua tidak bisa melintas.
Menurut salah seorang warga, banjir kali ini merupakan banjir yang terparah dari tahun yang lalu. Padahal pemerintah Kota Sungaipenuh telah berupaya untuk mencegah banjir agar tidak datang lagi. Namun sayang, upaya tersebut tidak berhasil dilakukan. Dan terbukti dengan kondisi sekarang ini banjir semakin menggila.
"Ya, dulu pernah mengalami banjir tapi tidak sehebat banjir kali ini, hanya saja, banjir yang terjadi disebabkan dengan tingginya curah hujan, tapi saat ini selain tingginya curah hujan yang mengguyur diperparah dengan luapan sungai yang tidak mampu untuk menampung air kiriman dari wiyah lain,” sebutnya.
Menariknya, warga lainnya yang juga mantan Kades Koto Beringin Hafdianto mengatakan, warga Kecamatan Hamparan Rawang bagaikan kehilangan induknya.
"Ya, warga mau mengadu sama siapa? Sementara anggota DPRD Kota Sungaipenuh saat ini sedang berada diluar daerah,” sebutnya dilokasi banjir. (infojambi.com/FEO)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar