Penelitian terbaru mengungkapkan bahwa bayi berusia satu setengah tahun bisa menebak apa yang dipikirkan orang lain.
"Manusia sangat baik dalam hal menyimpulkan keadaan mental orang lain: emosi mereka, keinginan mereka dan, dalam kasus ini, pengetahuan mereka," kata penulis studi H. Clark Barrett, seorang antropolog di University of California, Los Angeles, sebagaimana dilansir LiveScience.
Para ilmuwan berpikir bahwa kemampuan untuk menebak apa yang dipikirkan orang lain muncul di masa kanak-kanak. Penemuan ini dipublikasikan pada tanggal 29 Januari dalam jurnal Proceeding of Royal Society: B.
Dalam percobaan ini, para ilmuwan mempelajari sekitar 91 anak, usia 19 bulan sampai 5 tahun, dari China, Fiji, dan Ekuador. Mereka menyiapkan sebuah tes yang melibatkan satu orang yang datang ke kamar dan meletakkan benda ke dalam suatu tempat persembunyian. Orang kedua kemudian berjalan ke dalam ruangan dan menempatkan objek ke dalam saku tanpa disadari orang pertama. Kemudian meminta anak untuk berpikir kir-kira di mana orang pertama akan mencari objek yang disembunyikan.
Ini merupakan tugas yang rumit karena anak-anak harus memiliki teori pikiran atau kemampuan untuk memahami perspektif orang lain. Dengan usia empat sampai tujuh tahun, kebanyakan anak (setidaknya menurut penelitian) akan mengatakan orang pertama akan pergi ke tempat persembunyian yang asli.
"Manusia sangat baik dalam hal menyimpulkan keadaan mental orang lain: emosi mereka, keinginan mereka dan, dalam kasus ini, pengetahuan mereka," kata penulis studi H. Clark Barrett, seorang antropolog di University of California, Los Angeles, sebagaimana dilansir LiveScience.
Para ilmuwan berpikir bahwa kemampuan untuk menebak apa yang dipikirkan orang lain muncul di masa kanak-kanak. Penemuan ini dipublikasikan pada tanggal 29 Januari dalam jurnal Proceeding of Royal Society: B.
Dalam percobaan ini, para ilmuwan mempelajari sekitar 91 anak, usia 19 bulan sampai 5 tahun, dari China, Fiji, dan Ekuador. Mereka menyiapkan sebuah tes yang melibatkan satu orang yang datang ke kamar dan meletakkan benda ke dalam suatu tempat persembunyian. Orang kedua kemudian berjalan ke dalam ruangan dan menempatkan objek ke dalam saku tanpa disadari orang pertama. Kemudian meminta anak untuk berpikir kir-kira di mana orang pertama akan mencari objek yang disembunyikan.
Ini merupakan tugas yang rumit karena anak-anak harus memiliki teori pikiran atau kemampuan untuk memahami perspektif orang lain. Dengan usia empat sampai tujuh tahun, kebanyakan anak (setidaknya menurut penelitian) akan mengatakan orang pertama akan pergi ke tempat persembunyian yang asli.
[des]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar