Jumat, 30 November 2012

Untuk Kepuasan Bersama, Suami-Istri Harus Terbuka



Demi kepuasan bersama dalam hubungan suami istri, seorang dokter di Solo, dr Istar memberikan solusi agar pasangan suami isteri saling terbuka sehingga ketika suami orgasme, isteri pun bisa mengalami orgasme.
Caranya adalah dengan mencari zona erotik pada perempuan. Karena perempuan berbeda dengan pria untuk terangsangnya. Semua bagian tubuh sebenarnya merupakan zona erotik. Makanya sebelum melakukan hubungan harus didahului pemanasan atau foreplay.
Dalam perjalannya kemudian Mr Grafenburg menemukan suatu titik pada dinding atas vagina sekitar 3 cm-4 cm dari jalan masuk vagina seluas 1 cm persegi yang kemudian diberi nama G Spot.
“Untuk menemukan titik tersebut, suami harus memiliki kemampuan mengeksplorasi bagian tersebut. Tentu dibutuhkan keterusterangan pasangannya [isteri] jika ada rasa luar biasa ketika area tersebut tersentuh baik dengan rangsangan jari atau Mr P,” tutur dr Istar ketika ditemui Espos, di tempat praktiknya Kamis (1/11/2012) malam.
Women On Top
Hal itu bisa dilakukan dengan teknik perempuan di atas atau women on top saat berhubungan seks. Atau jika Mr P suami mampu ereksi maksimal maka perempuan bisa berada di bawah.
“Makanya sebelum melakukan hubungan seks diperlukan kondisi fisik yang fit kedua belah pihak, mau sama mau sehingga tidak menjadi beban salah satu pihak,” sarannya.
Selain itu komunikasi seksual sangat diperlukan. Menurut Istar, perempuan memiliki hak dan inisiatif saat melakukan hubungan seks dengan pasangannya.
“Memang dianggap tabu jika perempuan yang mengambil inisiatif, sehingga mereka terkadang diam meski tak mendapatkan orgasme. Sekarang ini hal itu harus mulai dikikis oleh pasangan suami isteri,” terangnya.
Sehingga seorang isteri sekarang, sambung dr Istar harus anggun di depan umum, hemat di dapur dan bergairah di tempat tidur. “Jangan malah kebalikannya, bergairah di depan umum dengan pamer aurat, anggun di dapur karena tidak bisa memasak, dan hemat di tempat tidur alias diam saja tidak bereaksi ketika diajak berhubungan seks,” tandas dr Istar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar