Sabtu, 10 November 2012

Luncurkan Kelas Maya, Wamendikbud Langsung Pamer

 
 
JAKARTA - Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Musliar Kasim resmi leuncurkkan Kelas Maya Portal Rumah Belajar. Kelas Maya ini merupakan sebuah program pendidikan berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang dirancang Pusat Informasi dan Komunikasi Pendidikan (Pustekkom) Kemendikbud.

Muliar langsung pamer di depan ratusan undangan yang hadir pada malam puncak Anugerah Kihajar (Kita Harus Belajar) tahun 2012 tersebut. Pria asal Sumatera Barat itu langsung melakukan praktek belajar mengajar dengan berbagai sekolah di tanah air secara telekonferens, lengkap dengan audio visualnya.

"Saat ini saya disaksikan oleh sekolah di beberapa daerah, nanti akan ada 100 ribu sekolah bisa meggunakan proses pembelajaran pakai TIK ini," kata Musliar pada peluncuran, Jumat (9/11) malam.

Dengan TIK kata dia,  proses belajar mengajar jadi lebih menarik. Karena semua proses pembelajaran bisa diakses lewat TIK. Siswa dan guru tidak lagi dibatasi ruang dan waktu dalam belajar mengajar.

"Kelas Maya menggunakan TIK yang tersedia dalam portal Rumah Belajar ini bisa diakses di mana-mana. Basis pertama adalah provinsi. Dengan pembelajaran TIK semangat anak-anak lebih meningkat serta terbukti meningkatkan efisiensi belajar mengajar," jelas Musliar.

Yang tidak kalah penting, lanjut Musliar, TIK memiliki fungsi untuk pembangunan karakter, karena TIK terkoneksi, TIK menyediakan semua konten pelajaran yang dirancang oleh guru-guru dari seluruh tanah air.

"Konten dalam TIK ini erat hubungannya dengan pendidikan karakter bangsa dengan berbagai fungsi lainnya," pungkas Musliar.

Untuk diketahui, Rumah Belajar merupakan portal yang dibangun oleh Kemendikbud untuk memfasilitasi ketersediaan konten bahan belajar yang dapat dimanfaatkan oleh pendidik dan peserta didik. Sejumlah konten yang tersedia di Kelas Maya Portal Rumah Belajar ini di antaranya bahan belajar interaktif yang dilengkapi dengan media pendukung gambar, animasi, video dan simulasi.

Kepala Pustekkom Kemendikbud, Ari Santoso, mengatakan Kelas Maya merupakan dukungan bagi proses pembelajaran yang lebih terintegrasi, baik dari sisi konten maupun proses interaksi antara guru dan murid.

"Kita tahu proses belajar mengajar tergantung pada peran guru. Karena terbatasnya jumlah guru, maka guru bisa mengadakan kelas maya, dimana muridnya bisa memilih guru itu dari mana saja, sehingga guru bisa mengajar murid dari semua pelosok Indonesia," kata Ari menambahkan. (fat/jpnn)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar