Gara-gara perdebatan sengit, penggemar Barca di Irak mengakhiri hidup temannya yang seorang Madridista dengan cara sadis.
OLEH DEDE SUGITA
Peristiwa memilukan terjadi di Irak ketika seorang fans Barcelona tega memenggal kepala kawannya sendiri yang menggemari Real Madrid.
Menurut laporan surat kabar terbitan Baghdad, Al Zaman, yang dilansir oleh media Spanyol, Sport, kejadian pada Senin (11/3) lalu di Madain -- kota yang terletak beberapa mil di sebelah selatan Baghdad -- itu diduga berawal dari perdebatan sengit di antara keduanya dalam sebuah tempat arcade game.
Sang fans Barca rupanya tak kuasa menahan amarah dan dikabarkan menggorok leher kawannya yang seorang Madridista tersebut dengan pisau di hadapan banyak saksi mata.
Arabs Today, yang mengutip pengakuan seorang sumber Kementerian Dalam Negeri Irak, menjabarkan detail yang lebih mencengangkan bahwa sejatinya suporter Barcelona itu menikam temannya beberapa kali sebelum "memenggalnya di depan publik".
"Sebuah perkelahian terjadi pada Senin malam di Games Hall di Aldjaarh, di antara dua teman, satu mendukung Barcelona dan yang seorang lagi mendukung Real Madrid," demikian tutur sang sumber.
"Para saksi mata di Hall menangkap sang pelaku dan menghubungi polisi, yang langsung bergegas ke lokasi kejadian dan membawanya ke pusat keamanan untuk diinterogasi. Mayat kemudian dibawa ke departemen medis forensik untuk laporan pascakematian."
Ini bukan masalah pertama di Irak yang terjadi karena perseteruan sengit antara fans Barcelona dan Madrid, dua klub yang notabene berbasis ribuan mil dari negara tersebut.
Al Zaman menyebut pada April tahun lalu, diyakini ketika Barca dikalahkan Madrid 2-1 di Camp Nou di ajang La Liga, terjadi perkelahian sengit dengan pisau di antara para suporter kedua klub di sebuah kafe di Karbala yang menyebabkan beberapa orang mengalami cedera.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar