2. Laksamana Sudomo
Sudomo mengenal Soeharto sejak lama. Mulai dari operasi
Trikora, dimana Mayjen Soeharto menjabat Panglima Mandala. Ketika itu
Soedomo memimpin seluruh kekuatan matra laut dalam komando Mandala.
Selama operasi, otomatis Sudomo berada langsung di bawah Soeharto.
Setelah itu, hubungan keduanya makin erat. Sudomo bahkan sempat menempati posisi nomor satu di tubuh TNI AL tahun 1969-1973 sebagai kepala staf. Dia kemudian dipilih menjadi Wakil Panglima Panglima Kopkamtib mendampingi Soemitro. Kemudian menjadi Kopkamtib.
Sudomo pula yang 'menghajar' para Petisi 50 yang mengkritik Soeharto. Dia ikut mencekal Jenderal Hoegeng tampil di TV. Mungkin karena kesal dengan Sudomo ini, Hoegeng kemudian memberi nama orangutan miliknya dengan nama Pak Domo.
Setelah itu, hubungan keduanya makin erat. Sudomo bahkan sempat menempati posisi nomor satu di tubuh TNI AL tahun 1969-1973 sebagai kepala staf. Dia kemudian dipilih menjadi Wakil Panglima Panglima Kopkamtib mendampingi Soemitro. Kemudian menjadi Kopkamtib.
Sudomo pula yang 'menghajar' para Petisi 50 yang mengkritik Soeharto. Dia ikut mencekal Jenderal Hoegeng tampil di TV. Mungkin karena kesal dengan Sudomo ini, Hoegeng kemudian memberi nama orangutan miliknya dengan nama Pak Domo.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar