Rabu, 13 Februari 2013

Kebanyakan Nonton Video Porno Sebabkan Sindrom Pembunuh Gairah Bercinta


(Foto: Thinkstock)

Jakarta, Terlalu banyak menonton video porno di internet rupanya tidak baik untuk kehidupan seksual Anda, karena dapat menyebabkan sindrom baru yang dijuluki Sexual Attention Deficit Disorder (SADD). Sindrom ini dapat membunuh gairah bercinta hingga disfungsi ereksi.

Sama seperti orang-orang dengan ADD atau Attention Deficit Disorder, yaitu sindrom yang menyebabkan gangguan pemusatan perhatian, SADD juga dapat membuat seseorang kesulitan memusatkan perhatiannya pada seks yang sebenarnya.

Akibatnya, orang dengan SADD sering menemukan kesulitan untuk mempertahankan ereksi selama hubungan seksual dan dapat pula mengalami kesulitan ejakulasi. Bahkan, jika SADD tersebut telah parah, seseorang hanya dapat mencapai orgasme dengan rangsangan tangan atau oral.

Pria dengan SADD cenderung merasa bosan atau tidak sabar saat berhubungan seks. Anda mungkin akan terangsang secara fisiologis saja, di mana penis mampu ereksi, tetapi kondisi psikologis Anda tidak dapat menanggapi rangsangan tersebut.

Hal ini juga dapat disebabkan karena terlalu banyak melakukan masturbasi. Berdasarkan survei, orang-orang yang terlalu sering melakukan masturbasi, biasanya didukung oleh akses internet yang cepat dan memungkinkan dirinya untuk menjelajahi situs-situs porno.

Sebenarnya masturbasi sama-sama menyehatkan seperti seks, asal tidak jika berlebihan. Jika seseorang berpikir bahwa masturbasi lebih cepat memberikan kepuasan dan lebih memilih melakukan masturbasi daripada seks yang nyata itu sendiri, mungkin ini salah satu tanda SADD.

Pikiran tersebut lama-kelamaan dapat menurunkan gairah seksual Anda ketika berhadapan langsung dengan hubungan seks yang nyata. Seperti dilansir Askmen, Selasa (12/2/2013) perhatikan 3 hal berikut ini untuk menghindari efek buruk dari SADD:

1. Menghentikan kebiasaan membuka situs-situs porno
Kebiasaan membuka situs porno atau menonton video porno dapat meningkatkan keinginan Anda untuk melakukan masturbasi. Alihkan kebiasaan Anda dengan membaca buku atau menonton acara TV.

2. Mengurangi frekuensi masturbasi
Hal kedua yang perlu Anda lakukan adalah mencoba untuk mengurangi frekuensi masturbasi. Akan lebih baik jika Anda melampiaskan gairah seksual untuk melakukan hubungan seks yang sesungguhnya dengan istri.

3. Membangkitkan gairah bercinta
Untuk menghidupkan kembali kehidupan seksual Anda bersama pasangan, Anda perlu membangkitkan gairah seksual Anda baik secara fisik maupun mental. Bangun hubungan yang hangat dan harmonis dengan istri agar Anda kembali menemukan esensi dari seks.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar