JAKARTA--Pejabat pembina kepegawaian (PPK) di daerah diminta tidak main-main dengan pelaksanaan CPNS 2013 nanti.
Peringatan ini disampaikan Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Azwar
Abubakar, mengingat tanggung jawab penggandaan soal diserahkan ke
daerah, seperti tertuang dalam SE MenPAN-RB Nomor 10 Tahun 2013.
"Jangan main-main dengan pelaksanaan
CPNS. Meski soalnya digandakan di masing-masing daerah, jangan berpikir
bisa curang," tegas Azwar Abubakar di Jakarta, Senin (26/8).
Ia menambahkan, beberapa
lembaga/instansi pusat akan mengawasi proses pengadaan CPNS di seluruh
daerah, mulai dari penggandaan, distribusi sampai pelaksanaan tes.
Keterlibatan Lembaga Sandi Negara,
Kepolisian, BIN, ICW, dan instansi pusat lainnya dalam proses pengadaan
CPNS ini untuk meminimalisir kecurangan.
"Daerah cuma sebatas menggandakan soal
dan melaksanakan tes. Untuk pemeriksaan ada panitia seleksi nasional
yang akan menghandle-nya," terangnya.
Peringatan tegas ini disampaikan
MenPAN-RB lantaran banyak daerah yang belum siap melaksanakan tes dengan
program computer assisted test (CAT). Alasannya infrastruktur di daerah
belum memadai sehingga tes dilakukan dengan lembar jawaban komputer
(LJK).
"Nanti masing-masing daerah akan
dikoordinir oleh gubernur. Jadi kalau ada soal yang bocor, akan kita
tanya ke gubernur," ucapnya.
Lantas apa sanksi bagi daerah yang
ketahuan curang? "Yang jelas urusannya dengan polisi. Selain itu, hasil
seleksi lewat jalan curang tidak akan kita proses. Ini contohnya sudah
banyak, jadi jangan coba main api," tegasnya. (esy/jpnn)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar