Kamis, 27 Juni 2013

KPK Ikut Uji Calon Praja IPDN Mulai Tahun Ini Ada Tes Integritas dan Kejujuran


Diah menambahkan, pelibatan KPK itu agar proses seleksi calon praja IPDN bisa benar-benar terbuka, obyektif dan meminimalisir intervensi. Karena itu, lanjut Diah, setiap tahap seleksi juga akan diawasi KPK.

Lebih lanjut Diah mengatakan, Kemenpan&RB telah mengeluarkan formasi CPNS calon praja IPDN 2013/2014 sebanyak 2000 kursi. Pendaftaran masuk IPDN bisa dilakukan Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten dan Kota seluruh Indonesia pada 1-12 Juli mendatang.

Diah menjelaskan, seleksi calon praja IPDN menggunakan sistem gugur. Tahapan seleksinya antara lain seleksi administrasi di kabupaten/kota yang dikoordinasikan oleh pemerintah provinsi, kemudian tes kompetensi dasar yang dikoordinasikan oleh Kementerian PAN&RB dan BKN,  tes kesehatan dan kesamaptaan, serta tes psikologi ditambah sub-item seleksi berupa tes integritas dan kejujuran.

"Tes psikologi oleh tim  dari Dinas Psikologi TNI Angkatan Darat yang berkoordinasi dengan KPK. Untuk tes integritas dan kejujuran oleh KPK,” katanya.

Diah menambahkan,  KPK akan menjadikan kampus IPDN Pusat di Jatinangor, Jawa Barat dan tujuh kampus IPDN regional di sejumlah daerah sebagai proyek percontohan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi ( ZI-WBK). Karena jadi proyek percontohan, maka ZI-WBK dalam seleksi praja IPDN itu akan menjadi contoh bagi sekolah kedinasan di instansi lainnya.

“Keterlibatan KPK ini akan dijadikan role model bagi penerimaan mahasiswa pendidikan tinggi kedinasan lainnya, termasuk bagi Akademi Kepolisian (Akpol) dan tes CPNS di kejaksaan dan calon kakim,” kata Diah bangga. (ara/jpnn)

Rabu, 26 Juni 2013

Pengumuman Calon PRAJA IPDN


PEMERINTAH PROVINSI JAMBI
SEKRETARIAT DAERAH
Jalan Jenderal A. Yani No. 01 Telanaipura Jambi
Telp. (0741) 60144, Fax. (0741) 60400, Website : www.jambiprov.go.id



PENGUMUMAN
NOMOR      2015  /PG/BKD-5.1/VI/2013

TENTANG

PENERIMAAN CPNS CALON PRAJA
INSTITUT PEMERINTAHAN DALAM NEGERI (IPDN)
PEMERINTAH PROVINSI JAMBI TAHUN AJARAN 2013/2014



I.
D A S A R

a.

Surat Menteri Dalam Negeri Nomor 892.1/3212/SJ tanggal 20 Juni 2013 hal Penerimaan CPNS Calon Praja IPDN Tahun Ajaran 2013/2014.

b.
Surat Menteri Dalam Negeri Nomor 892.1/3223/SJ tanggal 21 Juni 2013 hal Petunjuk Teknis Seleksi Penerimaan CPNS Calon Praja IPDN Tahun Ajaran 2013/2014.

II.
A.     SYARAT DAN TATA CARA PENDAFTARAN

a.
Persyaratan Pelamar / Calon Peserta Seleksi, Meliputi :

1.
Warga Negara Indonesia.


2.
Usia pelamar / peserta seleksi per tanggal 1 Desember 2013:
a.  Pelamar umum berusia minimal 16 (enam belas) tahun dan maksimal berusia 21 (dua puluh satu) tahun;
b.  Pelamar PNS Tugas Belajar berusia maksimal 24 (dua puluh empat) tahun dengan masa kerja PNS minimal 2 (dua) tahun.


3.
Tahun Ijazah/Surat Tanda Tamat Belajar (STTB) Sekolah Menengah Atas (SMA) / Madrasah Aliyah (MA) pendaftar, yaitu tahun 2011, 2012 dan 2013 bagi pelamar umum.


4.
Syarat Usia sebagaimana dimaksud pada angka 2 huruf a dan syarat kelulusan tahun ijazah/STTB sebagaimana dimaksud pada angka 3, harus terpenuhi seluruhnya.


5.
Nilai rata-rata Ijazah/STTB Sekolah Menengah Atas (SMA) / Madrasah Aliyah (MA) minimal 7,00 (tujuh koma nol nol).


6.
Tinggi badan pelamar pria minimal 160 cm dan pelamar wanita minimal 155 cm.


7.
Tidak bertato atau bekas tato dan bagi pelamar pria tidak ditindik atau bekas ditindik telinganya atau anggota badan lainya, kecuali karena ketentuan agama/adat.


8.
Tidak menggunakan kacamata/lensa kontak sesuai dengan unsur pemeriksaan kesehatan.


9.
Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) dari Kepolisian tingkat Kabupaten/Kota (Polres/Poltabes)






10.
Surat Keterangan Berbadan Sehat dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) / Rumah Sakit TNI / Rumah Sakit POLRI / Puskesmas Pemerintah setempat.


11.
Surat pernyataan belum pernah menikah/kawin, hamil/melahirkan dan sanggup tidak menikah/kawin selama mengikuti pendidikan yang diketahui orang tua/wali dan disahkan kepala Desa/Lurah setempat, yang dinyatakan secara tertulis, ditandatangani di atas materai Rp. 6000,-.


12.
Surat Pernyataan untuk bersedia mentaati segala Peraturan Kehidupan Praja dan bersedia mengembalikan seluruh biaya pendidikan yang telah dikeluarkan Pemerintah dikarenakan mengundurkan diri, diberhentikan dan/atau melanggar peraturan pendidikan, diketahui oleh orang tua/wali yang dinyatakan secara tertulis, ditandatangani di atas materai Rp. 6000,-.


13.
Surat Pernyataan siap diberhentikan tanpa menuntut dimuka pengadilan melalui PTUN jika melakukan tindakan kriminal, mengkonsumsi maupun menjual belikan narkoba, melakukan perkelahian, pemukulan dan pengeroyokan, dan melakukan tindakan asusila, berdampak hukum atau tidak, yang dinyatakan secara tertulis dan ditandatangani di atas materai Rp. 6000,-.


b.
Persyaratan lainnya, meliputi :

1.
Fotocopy Ijazah/Surat Tanda Tamat Belajar (STTB) Sekolah Menengah Atas (SMA) / Madrasah Aliyah (MA) yang dilegalisir oleh pejabat yang berwenang.


2.
Pasphoto berwarna menghadap ke dapan dan tidak memakai kacamata, ukuran 3 x 4 cm sebanyak 4 (empat) lembar, dan 4 x 6 cm sebanyak 2 (dua) lembar, latar belakang merah.


3.
Menyerahkan berbagai surat pernyataan yang telah ditentukan.


4.
Syarat pendaftaran disusun rapi dan dimasukan ke dalam stofmap berwarna biru bagi pelamar pria dan stofmap berwarna merah bagi pelamar wanita, masing-masing rangkap 2 (dua).


c.
Pengumuman, Tempat dan Waktu Pendaftaran :

1.
Pengumuman Pendaftaran :
Pengumuman dilakukan secara serentak oleh Kementerian Dalam Negeri, Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten/Kota pada hari Kamis, tanggal 27 Juni 2013 melalui berbagai media antara lain surat kabar, internet, radio dan papan pengumuman atau sejenisnya.


2.
Tempat Pendaftaran :
Pendaftaran dilakukan oleh peserta seleksi CPNS Calon Praja IPDN di Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten/Kota Seluruh Indonesia.


3.
Waktu Pendaftaran :
Pendaftaran dilaksanakan mulai tanggal 1 Juli 2013 s.d. tanggal 13 juli 2013.


d.
Tahapan dan Waktu :

1.
Seleksi dilakukan melalui tahapan sebagai berikut :


a.  Seleksi administrasi oleh Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten/Kota, yang dikoordinasikan oleh Pemerintah Provinsi dilaksanakan pada tanggal 15 Juli 2013 s.d. tanggal 20 Juli 2013.
b.  Penyerahan daftar nominatif peserta seleksi (soft copy maupun hard copy) dari Pemerintah Provinsi kepada Kementerian Dalam Negeri dilaksanakan pada tanggal 22 Juli 2013 s.d. tanggal 26 Juli 2013.




c.  Tes Kemampuan Dasar (TKD) oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kementerian PAN dan RB) dan Badan Kepegawaian Negera (BKN) dan Kementerian Dalam Negeri dibantu oleh Pemerintah Provinsi, dilaksanakan pada hari Sabtu, tanggal 31 Agustus 2013.
d.  Tes Kesehatan dan Tes Kesamaptaan / Jasmani, dilaksanakan pada tanggal 23 September 2013 s.d. tanggal 28 September 2013.
Tes Kesehatan oleh Badan Kepegawaian Daerah/Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi dapat bekerja sama dengan rumah sakit umum daerah (RSUD) Pemerintah, Rumah Sakit TNI dan / atau Rumah sakit POLRI. Sedangkan untuk Tes Kesamaptaan atau Jasmani agar bekerja sama dengan Tim Jasmani Polda atau Tim Jasmani KODAM/KOREM setempat.
e.  Tes Psikologi oleh Dinas Psikologi TNI Angkatan Darat dan Tes Integritas dan Kejujuran oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dilaksanakan pada tanggal 7 Oktober 2013 s.d. tanggal 12 Oktober 2013.
f.   Penentuan Akhir dilaksanakan oleh Panitia Penentuan Akhir yang ditetapkan oleh Menteri Dalam Negeri, dilaksanakan pada tanggal 30 Oktober 2013 s.d. 31 Oktober 2013, dikampus IPDN Jatinangor.
g.  Pengumuman CPNS Calon Praja IPDN yang diterima menjadi Praja IPDN ditetapkan oleh Menteri Dalam Negeri, pada hari Jum’at tanggal 1 November 2013 di Kampus IPDN Jatinangor.
h.  Seleksi Penerimaan CPNS Calon Praja IPDN menggunakan SISTEM GUGUR, yaitu para Peserta dapat mengikuti seleksi tahap selanjutnya apabila dinyatakan lulus atau memenuhi syarat pada tahap sebelumnya.


2.
Materi Tes Kompetensi Dasar (TKD) untuk mengukur kecerdasan majemuk (multiple intelligences) CPNS Calon Praja IPDN, disiapkan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kementerian PAN dan RB) dan Badan Kepegawaian Negera (BKN), yang terdiri dari :
a.  Tes Karakteristik Pribadi (TKP);
b.  Tes Intelegensi Umum (TIU); dan
c.   Tes Wawasan Kebangsaan (TWK).


B.
LAIN-LAIN


a.  CPNS Calon Praja IPDN yang mengikuti wawancara pantukhir belum merupakan jaminan bahwa yang bersangkutan dinyatakan lulus dan diterima sebagai CPNS Calon Praja IPDN Tahun Ajaran 2013/2014.
b.  Bila dipandang perlu Tim Penerimaan Provinsi dibantu oleh Rumah Sakit Umum Daerah, RS TNI dan / atau RS POLRI dapat melakukan Tes Bebas Narkoba dan Tes HIV/AIDs.
c.   Peserta yang dinyatakan lulus seleksi penerimaan CPNS Calon Praja IPDN Tahun Ajaran  2013/2014, berhak mengikuti Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan dan siap ditempatkan di Kampus IPDN Pusat atau Kampus IPDN Daerah.
d.  Kelulusan peserta seleksi pada berbagai tahapan yang telah ditentukan dan dilaksanakan antara Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Badan Kepegawaian Negera, Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten/Kota ditentukan oleh kemampuan dan kompetensi peserta seleksi CPNS Calon Praja IPDN.
e.  Apabila terdapat pihak/oknum yang menawarkan jasa dengan menjanjikan untuk dapat diterima menjadi CPNS Calon Praja IPDN dengan meminta imbalan tertentu, maka perbuatan tersebut adalah penipuan. Panitia tidak bertanggung jawab atas perbuatan pihak/oknum tersebut.
f.   Setiap tahapan dalam seleksi Penerimaan CPNS Calon Praja IPDN Tahun Ajaran 2013/2014, dibawah pengawasan Komisi Pemberantasan Korupsi.





C.
PEDOMAN PELAKSANAAN


Petunjuk Teknis Seleksi Penerimaan CPNS Calon Praja IPDN Tahun Ajaran 2013/2014 sebagai pedoman dan acuan dalam pelaksanaan Seleksi Penerimaan CPNS Calon Praja IPDN bagi Pejabat Pembina Kepegawaian atau Pejabat lain yang terkait di Daerah, diatur lebih lanjut dengan Surat Edaran Menteri Dalam Negeri.


D.
PEMBIAYAAN


a.  Biaya seleksi Penerimaan CPNS Calon Praja IPDN Tahun Ajaran 2013/2014 dibebankan kepada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Kementerian Dalam Negeri, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi, Kabupaten/Kota dan / atau dari peserta seleksi.
b.  Biaya pendidikan bagi PNS Tugas Belajar bersumber dari APBD masing-masing Daerah melalui mekanisme Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang berlaku di Kementerian Dalam Negeri dan diselenggarakan di Kampus IPDN Daerah.





Demikian disampaikan untuk menjadi perhatian.

                                                                                                      Dikeluarkan di Jambi
                                                                                                      pada tanggal   27   Juni 2013

                                                                                  a.n.   GUBERNUR JAMBI
SEKRETARIS DAERAH,
                              
      
               TTD
                  
                                                                           Ir. H. SYAHRASADDIN, M.Si
Pembina Utama Muda
NIP. 19620603 198902 1 001


Tembusan :

1.  Gubernur Jambi (sebagai laporan);
2.  Para Kepala BKD Kabupaten/Kota se Provinsi Jambi;