Minggu, 02 September 2012

LAGA MALAM INI : LIVERPOOL Vs ARSENAL, DUEL TIM SAKIT

TRIBUNNEWS.COM – Liverpool dan Arsenal akan saling sikut demi meraih kemenangan perdana musim ini ketika saling berhadapan di Anfield, Minggu (2/9/2012), dalam lanjutan Premier League 2012/13. Laga ini sekaligus menjadi ajang pembuktian kedua manajer, Brendan Rodgers dan Arsene Wenger.
Jelang duel melawan Arsenal, Rodgers dibayang-bayangi perfoma buruk pertahanan skuad asuhannya. Pekan lalu, saat menghadapi Manchester City di Anfield, bek Martin Skrtel membuat blunder yang mengakibatkan timnya bermain imbang 2-2 dengan sang juara bertahan.
Kiper Pepe Reina juga membuat blunder ketika menghadapi Hearts di Liga Europa. Kiper asal Spanyol tersebut gagal menangkap dengan baik sepakan keras pemain Hearts hingga berbuah gol. Kabar baiknya, bek tengah Daniel Agger sudah bebas dari sanksi dan siap kembali menjadi tembok pertahanan.
Di Premier League, Liverpool baru meraih satu angka dari dua pertandingan. Hal itu membuat publik pesimistis dengan kredibilitas Rodgers menangani klub berjulukan The Reds tersebut.
Lini pertahanan tentu akan menjadi fokus manajer 39 tahun saat menghadapi Arsenal. Pasalnya,dari tiga pertemuan antara Liverpool dengan Arsenal, tercipta masing-masing satu gol bunuh diri, dua di Anfield dan satu di Emirates.
Rodgers juga dibayang-bayangi catatan kurang bagus The Reds jika menghadapi The Gunners. Steven Gerrard dkk baru sekali meraih kemenangan dari 10 pertemuan terakhir melawan pasukan Meriam London.
Dari 10 laga terakhir, The Anfield Gank menelan tiga kekalahan dan enam pertandingan berakhir imbang. Selain itu, Arsenal tak terkalahkan dalam liga laga terakhir mereka di Anfield, dua kali menang dan sisanya berakhir imbang.
Tiga angka di Anfield tentu menjadi target utama Rodgers untuk menghapus catatan buruk tersebut. Namun demikian, eks manajer Swansea City tersebut mengatakan laga melawan Arsenal tidak akan mudah. Oleh karena itu, Rodgers telah menyiapkan timnya dengan sebaik mungkin untuk meraih kemenangan pertama di Premier League musim ini.
Ada kemungkinan Rodgers yang mengusung sepakbola indah dengan menekankan ball possesion seperti Barcelona akan menurunkan rekrutan anyar Nuri Sahin di lini tengah, menyusul cederanya Lucas Leiva.
"Kami memiliki pertandingan besar akhir pekan ini. Kami memiliki performa bagus pekan lalu meskipun tidak mendapatkan hasil yang layak bagi kami. (Pertandingan melawan Arsenal) akhir pekan ini akan sulit namun para pemain sudah tidak sabar untuk memulainya, begitu juga saya," ujar Rodgers di Daily Post.
Ketika Liverpool sedang mengalami masalah dengan performa lini pertahanannya, Arsenal justru mengalami masalah dengan lini penyerangan mereka. Peran Robin van Persie ke Manchester United belum mampu digantikan dengan baik oleh dua rekrutan anyar, Lukas Podolski dan Olivier Giroud.
Dari dua pertandingan terakhir, Arsenal belum mencetak satu gol pun. Arsenal bahkan termasuk tim yang memiliki rataan tembakan ke gawang terendah musim ini bersama Sunderland yang baru memainkan satu pertandingan.
Menyikapi situasi timnya yang belum mencetak gol dalam dua pertandingan, Wenger bersikukuh timnya akan segera mencetak gol. Menurut pria Perancis itu, timnya hanya kurang beruntung karena kedua lawannya di dua pertandingan terakhir bertahan dengan baik.
"Kami sudah terbiasa mencetak gol sehingga kami tidak bisa mengatakan bahwa hal tersebut tidak menjadi perhatian kami. Kami telah melawan dua tim yang membuat kami sedikit membuat peluang," ucap Wenger di Daily Star.
Meski belum mencetak gol, gawang Arsenal masih perawan alias belum kemasukan gol dalam dua pertandingan. Namun hal tersebut terjadi karena kedua lawan sebelumnya tidak memberikan ancaman yang cukup berarti bagi pertahanan timnya.
Wenger yakin Liverpool yang juga mengincar kemenangan timnya akan memberikan ancaman serius bagi pertahanan timnya. Untungnya, Wenger sudah bisa memainkan Laurent Koscielny di Anfield.
Arsenal masih kehilangan dua kiper utamanya, Wojciech Szczesny dan Lukas Fabianski, yang sama-sama didera cedera. Dengan demikian, Vito Mannone kembali menjadi deputi di bawah mistar.
"Liverpool akan menjadi ujian serius bagi pertahanan kami. Mereka bertahan dan menyerang dengan sama baiknya," tutur eks manajer Monaco tersebut.(Tribunnews.com/deo)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar